Memahami Urban Farming, Solusi Pertanian di Perkotaan

[info_penulis_custom]
urban farming
Ilustrasi. (Pinterest/Ecosnipet)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Teknologi pertanian semakin banyak bermunculan belakangan ini. Salah satu teknologi yang memudahkan proses bercocok tanam adalah pertanian perkotaan atau urban farming.

Urban farming secara sederhana, umumnya dilakukan di pekarangan dengan memanfaatkan lahan kecil untuk menanam jenis tanaman yang dapat di konsumsi.

Kegiatan urban farming pun dapat dilakukan baik secara mandiri atau berkelompok dan komunitas.

Saat ini, Urban farming semakin dimudahkan dengan hadirnya teknologi dalam pertanian mulai dari sistem penanaman hingga teknologi untuk membantu proses bercocok tanam.

Berikut 3 Teknologi Urban Farming

urban farming

1. Hidroponik

Sistem hidroponik merupakan sistem bercocok tanam dengan menggunakan media air sebagai media tumbuh tanaman.

Sistem hidroponik tidak memerlukan tanah sehingga lebih bersih dan praktis dalam prosesnya.

Nutrisi atau pupuk tanaman dilarutkan dalam air yang kemudian di distribusikan pada tanaman. Sistim hidroponik sangat memudahkan proses budidaya tanaman di perkotaan. Selain ramah tempat, juga simple dan mudah diterapkan.

2. Indoor farming

Sekarang bercocok tanam sudah bisa dilakukan tidak hanya di luar ruangan, dengan adanya teknologi indoor farming, bercocok tanam dapat dilakukan di dalam Rumah.

Bercocok tanam dengan teknologi Indoor farming dilakukan di dalam ruangan dengan bantuan Cahaya dari lampu khusus sehingga tanaman tetap dapat tumbuh optimal meski tanpa Cahaya matahari.

BACA JUGA: Setkab Perkuat Kebijakan Swasembada Daging

3. Teknologi Automasi

Tentunya kegiatan bercocok tanam memerlukan perhatian khusus dan perawatan yang terampil. Teknologi automasi merupakan teknologi untuk membatu budidaya secara otomatis yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Teknologi automasi dapat membantu kegiatan bercocok tanam mulai dari membantu menyiram hingga memberikan pupuk untuk tanaman.

Hadirnya teknologi di dunia pertanian seharusnya dapat semakin meningkatkan inisasi dan minat Masyarakat ke dunia pertanian khususnya pertanian perkotaan.

 

(Radi/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Euis Ida Wartiah
Blusukan ke Lembang, Euis Ida Wartiah Soroti Masa Depan Remaja Jawa Barat
Pemkot Bandung Imbau Warga di Bataran Sungai Pindah dengan Sukarela
Pemkot Bandung Imbau Warga di Bataran Sungai Pindah dengan Sukarela
gempa bengkulu
Gempa Bengkulu Sebabkan Puluhan Rumah Rusak, Gubernur Beri Pengobatan dan Pembangunan Gratis
Bappenas Dorong Sistem Rekrutmen Kerja Lebih Fleksibel Tanpa Batasan Usia Ketat
Bappenas Dorong Sistem Rekrutmen Kerja Lebih Fleksibel Tanpa Batasan Usia Ketat
rest area tol jagorawi disegel
Rest Area KM 21 B Tol Jagorawi Disegel Kejagung
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Telkom University Purwokerto Gelar Pameran Poster Internasional Bertajuk “Posthuman Exhibition 2025"

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
Kemendag Grebek Gudang Berisi 1,6 Juta Produk Impor Ilegal China di Tangerang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
15 Korban Banjir Bandang Pegunungan Arfak Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
pdip dedi mulyadi barak militer dedi mulyadi
Ngotot Lanjutkan Barak Militer, Dedi Mulyadi Libatkan 600 Psikolog!
KDM tanggapi Tempo
KDM Tanggapi Artikel Tempo 'Habis Mulyono Terbitlah Mulyadi' : Ada yang Perlu Dikoreksi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.