Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping

Penulis: Aak

Bedah Buku Budaya Indramayu
Bedah Buku “Melestarikan Seni Tradisi Indramayu (Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping)” (Dok Pemkab Indramayu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

INDRAMAYU, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggelar Bedah Buku berjudul “Melestarikan Seni Tradisi Indramayu: Wayang Kulit, Berokan, Jaran Lumping“. Bedah buku terbitan 2023 ini bertujuan melestarikan budaya lokal.

Acara digelar di Aula Bappeda Indramayu pada Kamis (8/5/2025) yang dihadiri 50 peserta terdiri dari guru, pegiat literasi, mahasiswa, dan pelajar.

Dua penulis buku, Kusyoto, A.M.K. dan Abdul Azis HM, S.Ag., turut hadir untuk berbagi proses kreatif dan isi buku, sementara penulis ketiga, Minanto, S.Hum., berhalangan hadir. Suryana Hafidin, S.Pd. hadir sebagai pembedah buku.

Sekretaris DPA Kabupaten Indramayu, Iman Sulaeman, menyatakan bahwa pihaknya mendorong agar karya lokal tidak hanya terbit dalam bentuk cetak, tetapi juga dikembangkan dalam format digital seperti podcast untuk disebarluaskan melalui platform digital.

“Bedah buku lokal konten harus terus berinovasi agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan,” ujar Iman dalam keterangannya.

Iman Sulaeman menekankan pentingnya pendokumentasian budaya lokal dalam bentuk tulisan agar tidak sekadar menjadi ingatan kolektif yang lambat laun memudar.

Dengan demikian, tradisi dan seni khas Indramayu dapat terus dikenal dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Suryana Hafidin sebagai pembedah buku memberikan sejumlah masukan, termasuk penggunaan ilustrasi sampul yang dinilai kurang merepresentasikan budaya visual Indramayu.

Ia juga mencatat adanya beberapa pengulangan kalimat serta gagasan yang perlu diperdalam dalam isi buku.

“Meski kaya informasi, beberapa bagian masih memerlukan penyempurnaan,” jelasnya.

Buku tersebut mengupas secara mendalam seni tradisi Indramayu, seperti wayang kulit dengan lakon dan pakem yang khas, jaran lumping yang penuh makna simbolik, serta berokan yang mengandung nilai spiritual.

BACA JUGA

Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Genjring Umbul: Seni Akrobat Langka dari Indramayu

Abdul Azis, salah satu penulis, menjelaskan bahwa berokan diyakini membawa keberkahan dalam setiap pertunjukannya.

Sementara Kusyoto menekankan peran sentral dalang sebagai sutradara dan narator dalam pementasan wayang kulit.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta, salah satunya Dewinta, guru SMK PGRI Indramayu, yang menyatakan bahwa bedah buku ini sangat bermanfaat untuk memahami lebih dalam tentang budaya lokal Indramayu.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kepuasan publik kinerja bupati bandung dadang supriatna
100 Hari Kerja, 88,77 Persen Masyarakat Puas Terhadap Kinerja Bupati Bandung Dadang Supriatna
remaja serang kampung
Detik-detik Remaja Tenteng Sajam Serang Kampung Warga di Bogor, Korban Tewas!
turis Indonesia kuil
Turis Indonesia Joget di Kuil Thailand, Netizen: Minus Adabnya Mendunia!
Legenda Gunung Kuda Cirebon
Gunung Kuda dalam Bingkai Folklor: Dari Legenda Hingga Tragedi Longsor yang Terus Berulang
Dekat MALIQ & D'Essentials
Lirik Lagu Dekat MALIQ & D'Essentials, Jika Pelangi Berkenan
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.