Meizu Technology Bergeser Fokus dari Smartphone ke Bisnis AI

Meizu Technology
(Foto: Meizu)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Meizu Technology, perusahaan teknologi yang dikenal dengan produk-produk smartphone berkualitas, telah mengumumkan keputusannya untuk menghentikan bisnis smartphone dan beralih fokus ke pengembangan kecerdasan buatan (AI). Langkah ini diambil mengingat tren teknologi masa depan yang semakin menekankan pengembangan AI sebagai fokus utama.

Dalam pengumuman yang dibagikan melalui platform Weibo, Meizu Technology menyatakan akan melakukan restrukturisasi tim FlymeOS. Tim ini akan dialihkan untuk mengembangkan perangkat terminal AI baru yang akan memanfaatkan Large Language Model (LLM) yang tersedia secara global, seperti yang dikembangkan oleh OpenAI.

Meizu sebelumnya telah memiliki pengalaman dalam pengembangan multi-terminal melalui pengumuman Flyme Auto, sebuah sistem hiburan yang diperuntukkan untuk kendaraan Geely. Flyme Auto memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan perangkat Meizu dengan FlymeOS 10 mereka dengan lebih lancar, menciptakan pengalaman yang lebih terintegrasi di dalam kendaraan.

Pengambilan keputusan ini didasarkan pada pemahaman bahwa pengguna smartphone cenderung memperpanjang waktu penggunaan smartphone mereka, dengan rata-rata periode penggantian mencapai sekitar 4 tahun. Dengan kondisi pasar yang lesu dan persaingan yang semakin ketat, Meizu Technology menyimpulkan bahwa bisnis smartphone tidak lagi menjadi fokus utama yang menguntungkan.

BACA JUGA: Demi Kecerdasan Buatan, Apple Dikabarkan “Upgrade” Mikrofon untuk iPhone 16 Series

Meskipun Meizu menghentikan bisnis smartphone, mereka tidak berhenti dalam mengembangkan teknologi. Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan sistem operasi seluler baru yang dirancang khusus untuk era kecerdasan buatan pada akhir tahun 2024. Selain itu, produk hardware yang memiliki kemampuan AI juga akan dirilis pada waktu yang sama.

Meski Meizu memutuskan untuk menghentikan bisnis smartphone, langkah ini juga membuka peluang baru dalam pengembangan AI. Diharapkan bahwa produk-produk AI yang dikembangkan oleh Meizu akan memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan teknologi ke depan. Namun, masih belum jelas apakah produk AI ini akan tersedia di luar pasar Tiongkok.

Keputusan Meizu Technology untuk menghentikan bisnis smartphone dan beralih fokus ke pengembangan kecerdasan buatan menandai era baru dalam perjalanan perusahaan ini. Dengan mengambil langkah strategis ini, Meizu berharap untuk tetap relevan dan kompetitif dalam industri teknologi yang terus berkembang pesat. Dengan demikian, kita dapat menantikan terobosan baru dalam pengembangan produk AI yang ditawarkan oleh Meizu Technology di masa mendatang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KECURANGAN UTBK SNBT 2025-1
Peserta UTBK SNBT Ketahuan Pasang Kamera di Behel Gigi Sampai Kuku, Panitia SNPMB Buka Suara
KECURANGAN UTBK SNBT 2025
2 Hari UTBK-SNBT 2025, Panitia SNPMB Temukan 14 Kecurangan
KPU PSU
KPU Beri Pesan Khusus untuk Calon yang Kalah pada PSU!
jokowi hadiri pemakaman paus-1
Tiba di Vatikan, Jokowi Bawa Surat Pribadi dari Prabowo
Kembangkan Pasar di Asia Tenggara, VinFast Dipastikan Bangun Pabrik di Indonesia Akhir Tahun Ini
Kembangkan Pasar di Asia Tenggara, VinFast Dipastikan Bangun Pabrik di Indonesia Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.