Masyarakat Palestina Rela Minum Air Limbah demi Bertahan Hidup

Penulis: usamah

Masyarakat Palestina Rela Minum Air Limbah
Anak-anak Palestina membawa panci saat antre untuk menerima makanan dari dapur amal, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 14 Desember 2023. (Reuters/Saleh Salem/as)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat Palestina Rela Minum Air Limbah dikarnakan sulitnya sumber air, Direktur regional Mediterania Timur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Hanan Balkhy mengatakan, akses bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina sulit untuk masuk.

Hanan menjelaskan, masyarakat Gaza, Palestina, dalam posisi kesulitan mendapatkan sumber air bersih dan makanan sehat. Dalam bertahan hidup dari gempuran serangan Israel, masyarakat Palestina rela meminum air limbah dan makan makanan ternak.

“Di dalam Gaza, ada orang-orang yang kini makan makanan hewani, makan rumput, mereka minum air limbah. Anak-anak hampir tidak bisa makan, sementara truk-truk (bantuan) terparkir di luar Rafah,” kata Hanan seperti dilansir laman CNA, Rabu (5/6/2024).

Dalam situasi krisis kemanusiaan itu, Hanan menekankan, gencatan senjata harus segera dilakukan kedua pihak. Semua itu, demi mewujudkan perdamaian dan memudahkan masuknya bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA: 1 Juta Pengungsi Palestina Tinggalkan Kota Rafah Jalur Gaza

“Penyebrangan Kerem Shalom tidak cukup, dan upaya mengirimkan bantuan di koridor maritim. Pengiriman udara sangat tidak masuk akal, ketika rute darat yang jauh lebih murah dan lebih efektif sudah ada,” ucap Hanan.

Akibat sulitnya akses jalan darat, Hanan menuturkan, banyak truk-truk bantuan kemanusian berjejer di luar Rafah. Ia juga mengungkapkan, kemarahannya atas pemblokiran peralatan medis yang dianggap memiliki guna ganda.

Menurut Israel, peralatan medis yang dikirim ke Gaza dapat digunakan untuk keperluan militer Hamas. “Sebuah alasan yang dinilai tak masuk akal, di tengah kurangnya pasokan medis ke Gaza,” ujar Hanan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pekerja tambang unjuk rasa
Nganggur Setelah Tambang di Cirebon Ditutup, Ratusan Pekerja Unjuk Rasa
Sesar Lembang
Sesar Lembang Kian Aktif, BMKG Tambah Sensor Gempa di Jabar
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Sebut Boleh Beda Warna Namun Tetap Satu Irama
iran as
Fasilitas Nuklir Iran Dibombardir AS, Petinggi Muhammadiyah: Kita Tidak Bisa Menerima!
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

5

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.