Masa Peralihan, Warga Bandung Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Singkat

Penulis: Rizky

BMKG Prediksi Hujan Sedang hingga Lebat Guyur 35 Provinsi pada Minggu
Ilustrasi-Saat Hujan Turun (iStock)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menilai potensi hujan di Kota Bandung masih akan terus terjadi hingga beberapa hari kedepan.

Rahayu mengaku, hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor. Mulai dari atmosfer dan laut, baik dari skala global hingga lokal, yang mempengaruhi kondisi cuaca yang terjadi belakangan ini.

Menurutnya, secara umum dinamika atmosfer-laut global saat ini cenderung stabil. Nilai Southern Oscillation Index (SOI) tercatat di angka -3,6 dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia

Namun, Rahayu mengungkapkan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di kuadran 5 (maritime continent) memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, termasuk Kota Bandung.

“Keaktifan MJO inilah yang saat ini menjadi salah satu pemicu meningkatnya potensi hujan di beberapa wilayah, termasuk Bandung Raya,” kata Rahayu, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga:

Lakukan Modifikasi Cuaca Ekstrem BMKG Gandeng BNPB

Ia juga menjelaskan terkait suhu di Kota Bandung menunjukkan fluktuasi. BMKG mencatat suhu minimum di bulan Mei mencapai titik terendah pada 2 Mei 2025 sebesar 19,8°C dan tertinggi pada 6 Mei 2025 mencapai 31,4°C.

“Saat siang hari suhu bisa cukup terik karena tutupan awan menipis, namun malam hingga dini hari terasa dingin akibat pelepasan panas permukaan bumi,” ucapnya.

Saat disinggung terkait perubahan musim, Rahayu mengatakan, sebagian wilayah Jawa Barat saat ini berada dalam fase peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. BMKG memprakirakan cuaca di Bandung Raya pada 13 Mei hingga 16 Mei 2025 umumnya masih cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan hingga sedang.

“Hujan intensitas ringan hingga sedang masih mungkin terjadi dengan durasi singkat, namun dapat memicu genangan air atau tanah longsor di daerah rawan,” pungkasnya.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemalak berkedok pak ogah
2 Pemalak Berkedok 'Pak Ogah' di Kebon Kosong Kemayoran Ditangkap Polisi
Optimis Raih Gelar Juara, Ciro Alves Ogah Bebani Diri di Sisa 7 Pertandingan
Ciro Alves Tuntaskan Kompetisi Musim Ini Lebih Cepat 
polda-metro-jaya-e1711791759212-1
Jaga Keamanan Ibu Kota, Polda Metro Jaya Libatkan Ormas Bang Japar
IMG_20250513_102811
Dua Pelatih Prawira Bandung Dipanggil Timnas Bola Basket Indonesia
TOYOTA FORTUNER TERBARU
Bocoran Toyota Fortuner Generasi Baru, Nuansa Futuristik Kuat!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

BGN Buka 90 Ribu Lowongan Kerja bagi Sarjana Fresh Graduete Untuk MBG
Headline
lowongan kerja bgn
BGN Buka 90 Ribu Lowongan Kerja bagi Sarjana Fresh Graduete Untuk MBG
jemaah haji ingin pulang
Ingat Sapi Belum Makan, Jemaah Haji Hampir Pulang Jalan Kaki ke Jember
unnamed
Bapak Pencak Silat Dunia Eddie Mardjoeki Nalapraya Wafat di Usia 93 Tahun
panasonic PHK
Panasonic PHK 10.000 Karyawan, Pemerintah Diminta Segera Bertindak!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.