BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Kiper Persib, Mario Jozic rupanya memiliki metode melatih yang berbeda, jika dibandingkan pelatih-pelatih lainnya. Salah satu yang paling mencolok ialah Mario Jozic jarang sekali menggunakan sarung tangan saat memimpin sesi latihan para penjaga gawang.
Selain tidak menggunakan sarung tangan, metode latihan ala Mario Jozic juga cenderung tradisional. Tak banyak alat bantu yang digunakan, kebanyakannya menggunakan kekuatan kaki dan alat penanda (cone). Pendekatan Jozic juga cenderung berbeda, terutama saat memberi arahan.
Kondisi ini berbeda jauh dengan cara melatih pelatih sebelumnya, Luizinho Passos. Pelatih asal Brasil itu memang tak bisa lepas dari sarung tangan saat memimpin sesi latihan. Ia pun banyak melibatkan alat bantu, serta intonasi suara tinggi dalam beberapa situasi.
Baca Juga:
“Karena saya adalah pelatih kiper ‘old school’. Saya selalu membawa sarung tangan tapi saya jarang memakainya,” jelas pelatih asal Kroasia tersebut.
Meski jarang menggunakan sarung tangan, sebenarnya ia selalu membawanya di setiap sesi latihan. Hanya saja penggunaannya hanya dilakukan dalam beberapa situasi saja. Seperti saat sesi pemanasan jelang digelarnya pertandingan.
“Saya adalah pelatih kiper, jadi saya hanya memakainya saat pemanasan dan di laga resmi. Sejujurnya saya tidak terlalu suka memakainya.” tutup eks pemain Dinamo Zagreb tersebut. (RF/_Usk)