BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide tak bisa memungkiri bahwa kartu merah yang didapat pemainnya, Fransisco Carneiro alias Kiko menjadi awal dari kehancuran di laga kontra Persib Bandung.
Marcelo Rospide melihat bahwa kartu merah tersebut memberi dampak besar terhadap timnya. Hal paling mencolok ialah rapuhnya pertahanan Persik Kediri, karena Kiko memiliki peran vital di jantuh pertahanannya.
Namun sejatinya, Marcelo menilai Persik mampu mengimbangi permainan Persib ketika jumlah pemainnya masih lengkap. Area pertahanan Persib pun sempat kesulitan, hingga menurunkan garis pertahanannya.
“Sebelum bertanding kita sudah tahu siapa yang akan dilawan. Babak pertama kita tampil oke, babak kedua kita lebih baik sebelum ada kartu merah,” buka pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Kata Marcelo, kekurangan jumlah pemain di saat kondisi tertinggal memang menjadi masalah besar. Pekerjaan anak asuhnya juga semakin berat dan itu mempengaruhi mentalitas di dalam lapangan.
“Dengan kita kehilangan satu pemain, itu lebih sulit, di manapun ketika main bola, ketika kehilangan pemain, pekerjaan lebih berat, hasilnya kita sudah tahu,” terang eks staf pelatih Gremio tersebut.
BACA JUGA:
Persik Kediri Tak Berdaya, Persib Bandung Berpesta
Pernah Jadi Bagian di Tim Junior, Dede Sapari Nantikan Duel Kontra Persib
Ia pun menambahkan perubahan komposisi pemain di sektor gelandang, juga sempat memberikan dampak yang baik. Terlihat di awal babak kedua, transisi timnya berjalan lancar dan mendapatkan beberapa peluang.
“Keputusan mengganti Ze (Valente) di babak kedua, sesuai strategi. Di mana main kontrol, sementara kita harus ganti strategi, supaya lebih cepat di transisi,itu salah satu,” imbuhnya.
Kendati demikian, Marcelo berharap hasil ini tak membuat pemainnya semakin terpuruk. Sebab, peluang Persik untuk memperbaiki posisi di papan klasemen masih terbuka lebar.
“Intinya kita ke depan harus lebih baik lagi.” tutup pelatih asal Brasil tersebut.
(RF/Usk)