Marc Marquez: Sulit untuk Mempertahankan Karir Panjang di MotoGP Saat Ini

Marc Marquez
Marc Marquez resmi menjadi pembalap pabrikan Ducati dan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 dan 2026 (Instagram @marcmarquez93)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez, mengungkapkan pandangannya tentang tantangan mempertahankan karir panjang di MotoGP di tengah tingkat kompetitif yang semakin tinggi. Menurut Marquez, perubahan dalam seri ini membuat karir jangka panjang menjadi semakin sulit dicapai.

Marquez menjelaskan, tingkat persaingan di MotoGP saat ini begitu ketat sehingga mempertahankan performa puncak menjadi tugas yang sangat berat.

“Sulit untuk memiliki karir yang panjang di MotoGP saat ini karena tingkat kompetitif di seri ini sekarang sedemikian rupa sehingga mempertahankannya lebih sulit dari sebelumnya,” ujar Marquez kepada media setempat, dikutip Minggu ( 23/6/2024).

Komentar ini muncul menjelang Grand Prix Catalan bulan lalu, di mana Aleix Espargaro mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2024. Espargaro, yang memulai karir grand prix-nya di kelas 125cc pada tahun 2004, akan mengakhiri karirnya di MotoGP setelah membalap berturut-turut sejak 2012 hingga 2024.

Dengan Espargaro yang akan pensiun, Marquez akan menjadi pembalap terlama di grid tahun depan saat ia bergabung dengan skuad pabrikan Ducati. Kampanye ini akan menandai tahun ke-13 Marquez di kelas utama.

“Bagi saya, menurut saya ini sangat sulit bagi tim,” kata Marquez ketika ditanya apakah para pembalap bisa berharap memiliki karir selama Espargaro. “Mengapa? Karena sepertinya dalam beberapa tahun terakhir ini pada akhirnya, pengendaralah yang membuat perbedaan. Tapi itu sangat bergantung pada mesin dan sepertinya levelnya sangat setara,” jelasnya.

BACA JUGA: Pasca Marc Marquez Gabung, Bagnaia Sebut Garasi Ducati Bakal Kian Memanas?

Marquez menambahkan, persaingan ketat ini membuat sebagian besar pembalap layak berada di MotoGP, namun banyak juga pembalap dari Moto2 yang berusaha keras untuk naik ke kelas utama.

“Jadi, sulit untuk memiliki karier yang panjang. Itu adalah kalimat yang populer, tidak sulit untuk mencapainya, sulit untuk mempertahankan level,” ujarnya.

Marquez, yang tahun depan akan berusia 32 tahun, secara teoritis masih bisa terus membalap selama satu dekade lagi. Contohnya adalah Valentino Rossi yang pensiun pada tahun 2021 pada usia 42 tahun. Namun, Marquez menekankan, tantangan untuk mempertahankan performa di tengah persaingan yang ketat membuat karir panjang menjadi lebih sulit dicapai saat ini.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menyembunyikan Postingan Threads
Cara Menyembunyikan Postingan Threads di Feed Instagram
Lionel Messi Siap Tampil di Perempat Final Copa America 2024
Usai Cidera, Lionel Messi Siap Tampil di Perempat Final Copa America 2024
Slovenia vs Portugal Babak 16 Besar Euro 2024,  Laga Sengit di Waldstadion
Slovenia vs Portugal Babak 16 Besar Euro 2024,  Laga Sengit di Waldstadion
Spanyol Euro 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Georgia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prancis Euro 2024
Prediksi Skor Prancis vs Belgia Babak 16 Besar Euro 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024
Jude Bellingham
Jude Bellingham Selamatkan Mimpi Inggris dengan Gol Spektakuler di Injury Time
Timnas Inggris Euro 2024
Timnas Inggris Berhasil Mencetak Kemenangan Dramatis di Babak 16 Besar Euro 2024
Industri kripto
Gegera OJK, Industri Kripto Bakal Setara Perbankan