BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap anyar Ducati Lenovo, Marc Marquez, menegaskan pentingnya membangun hubungan yang harmonis dengan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, demi meraih prestasi maksimal di MotoGP 2025.
Marquez tidak ingin ego masing-masing justru menjadi penghalang kesuksesan tim pabrikan Ducati.
Setelah resmi bergabung dengan Ducati Lenovo untuk musim 2025, Marquez akan bertandem dengan Bagnaia, juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.
Kombinasi dua pebalap kuat ini diyakini menjadi senjata andalan Ducati, tetapi juga memiliki potensi risiko dalam menjaga keharmonisan tim.
Marquez, yang dikenal sebagai salah satu pebalap terbaik dalam sejarah MotoGP, menyadari pentingnya kolaborasi dengan Bagnaia.
Dalam wawancara terbaru dengan media, ia menekankan pentingnya menjaga hubungan profesional di dalam tim.
“Pecco (Bagnaia) akan menjadi referensi di garasi kami, dan target saya adalah mencoba mendekati level Pecco sekaligus membantu tim. Saya berharap kami berdua bisa bertarung demi gelar juara, karena itu berarti kami sangat kompetitif dan memiliki motor terbaik,” ujar Marquez, dikutip Sabtu (4/1/2024).
BACA JUGA: Alex Rins Optimis Tatap MotoGP 2025 dengan Yamaha
Marquez juga menyampaikan keyakinannya terhadap performa Ducati dan jajaran tim teknis yang dipimpin oleh Gigi Dall’Igna.
“Saya sangat percaya pada Ducati, saya sangat percaya pada staf Gigi, dan saya pikir kami akan memiliki motor terbaik untuk dua tahun ke depan,” tambah pebalap berjuluk Baby Alien itu.
Marquez menegaskan bahwa kompetisi di lintasan balap adalah hal yang tak terhindarkan, tetapi ia tidak ingin rivalitas internal merusak harmoni tim.
“Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi karena ini adalah kompetisi. Namun, dengan Pecco, kami perlu memiliki hubungan profesional yang baik. Artinya, membantu Ducati, membantu motor terbaik, dan berusaha memenangkan gelar, dia atau saya, saya atau dia,” tutupnya.
Ducati Lenovo kini menjadi tim yang paling disorot di awal musim MotoGP 2025. Kehadiran dua pebalap dengan kaliber juara dunia ini tidak hanya memberikan harapan besar bagi penggemar, tetapi juga membawa tantangan besar dalam menjaga keseimbangan tim.
(Budis)