BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara MotoGP Australia 2024 setelah melalui drama menegangkan melawan pembalap Prima Pramac, Jorge Martin.

Balapan yang berlangsung pada Minggu (20/10/2024) di Sirkuit Philip Island ini menjadi salah satu momen paling menarik di musim ini, dengan berbagai strategi dan aksi salip-menyalip yang membuat para penonton tegang hingga detik-detik terakhir.

Marc Marquez memulai balapan dari posisi kedua, namun sayangnya, ia mengalami start yang buruk dan terpaksa turun ke posisi ketujuh.

Sementara itu, Jorge Martin yang memulai dari pole position melesat ke depan, diikuti oleh Marco Bezzecchi dan Francesco “Pecco” Bagnaia yang bersaing ketat untuk posisi kedua dan ketiga.

Situasi ini membuat Marquez harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan.

Setelah empat lap berlalu, Bezzecchi harus menerima penalti long lap yang membuatnya turun ke posisi ketiga. Ini memberikan kesempatan bagi Pecco untuk mengejar Martin di posisi terdepan.

Marquez, dengan cepat menyusul Brad Binder dan berhasil merangkak naik ke posisi keempat, menunjukkan bahwa ia tidak akan menyerah dengan mudah.

Memasuki lap keenam, Marquez mulai menunjukkan taringnya. Ia melampaui Franco Morbidelli dan berusaha mengejar Martin dan Pecco yang terus memimpin.

Kompetisi semakin sengit ketika Martin tidak dapat memperlebar jarak dari kejaran Marquez dan Bagnaia. Di lap ke-12, Pecco berusaha mengambil alih posisi terdepan dari Martin, tetapi Martin berhasil mempertahankan posisinya.

Sementara itu, Marquez tak mau ketinggalan dan memanfaatkan kelengahan Bagnaia untuk merebut posisi kedua.

Keduanya kemudian terlibat dalam pertarungan ketat untuk mengejar Martin yang masih memimpin.

Persaingan semakin intens ketika lap-lap terakhir tiba, dan Marquez serta Martin saling menyalip dalam sebuah duel yang menguras adrenalin.

BACA JUGA: Bagnaia Berambisi Naik Podium Teratas di MotoGP Australia

Di lap ke-25, ketegangan mencapai puncaknya ketika Marquez akhirnya berhasil melakukan manuver brilian yang membuatnya mengambil alih posisi terdepan dari Martin.

Dengan hanya dua lap tersisa, Marquez berusaha mempertahankan keunggulannya. Meskipun Martin berusaha keras untuk merebut kembali posisi pertama, Marquez menunjukkan keahlian dan pengalaman yang membawanya meraih kemenangan dengan catatan waktu 39 menit dan 47,7 detik.

Dengan kemenangan ini, Marc Marquez meraih grand prix ketiganya musim ini dan semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu pebalap terbaik di ajang MotoGP.

Jorge Martin harus puas di podium kedua dengan selisih waktu +0,997 detik, sementara Pecco menyelesaikan balapan di tempat ketiga dengan selisih waktu +10,100 detik.

Hasil lengkap MotoGP Australia pada hari itu menunjukkan persaingan yang ketat, dengan Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini menempati posisi keempat dan kelima.

Balapan ini tidak hanya menegangkan tetapi juga menunjukkan bahwa musim ini penuh kejutan dan rivalitas yang mengesankan di antara para pebalap.