BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Marc Marquez, juara dunia delapan kali, angkat bicara mengenai perubahan besar yang akan terjadi di MotoGP pada tahun 2027.
Marquez mengungkapkan, meskipun regulasi akan mengalami penyesuaian signifikan, ia meragukan perubahan tersebut akan memengaruhi performa sepeda motor secara drastis.
Pada 2027, regulasi baru akan memperkenalkan mesin 850cc yang lebih kecil, pengurangan aerodinamika, serta larangan penggunaan perangkat pengendaraan-tinggi, termasuk perangkat holeshot yang biasa digunakan untuk memulai balapan.
Menurut Marquez, pengurangan kapasitas mesin tidak akan banyak mengubah cara sepeda motor beroperasi di lintasan.
“Akan ada perubahan regulasi pada tahun 2027, dengan lebih sedikit aerodinamika dan perpindahan mesin yang sedikit lebih rendah, tapi saya pikir sepeda masih akan berjalan sama,” ujar Marquez kepada media, dikutip Senin (20/1/2025).
Menurut Ia, pabrikan selalu berhasil mengatasi perubahan regulasi dengan cara menjaga performa motor tetap cepat.
Kendati begitu, Marquez percaya bahwa pengurangan aerodinamika akan memberikan dampak positif dalam hal meningkatkan peluang menyalip antar pembalap.
“Fakta menggunakan lebih sedikit aerodinamika, saya pikir itu bagus, terutama karena saya pikir itu akan menyebabkan lebih banyak penyemburan dan pengendara dapat membuat sedikit lebih banyak perbedaan,” kata Marquez.
BACA JUGA: Tak Ada Dendam kepada Ducati, Jorge Martin Fokus Juara Bersama Aprilia di MotoGP 2025
Selain itu, Marquez juga menyambut baik perubahan yang akan menghapus perangkat ketinggian, yang selama ini banyak digunakan untuk membantu pengaturan posisi motor saat balapan.
Menurutnya, pengurangan perangkat teknis ini akan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengendara dan mengurangi ketergantungan pada teknologi.
“Masalah perangkat ketinggian (naik) juga berubah. Saya pikir semakin sedikit perangkat teknis yang dimiliki sepeda, semakin banyak perbedaan yang dapat dibuat oleh pengendara,” ucap Marquez.
Ia menilai bahwa pengurangan perangkat teknis akan memungkinkan pebalap lebih menonjolkan keterampilan mereka, dan membuat balapan semakin bergantung pada kemampuan pengendara itu sendiri, bukan hanya pada teknologi.
Marquez, yang kontraknya dengan Ducati pabrik berlangsung hingga 2026, mengaku tertarik melihat bagaimana perubahan regulasi tersebut akan memengaruhi cara tim dan pembalap beradaptasi dalam menghadapi tantangan baru di dunia balap motor paling bergengsi ini.
(Budis)