BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Setelah melalui sejumlah pekan yang berat, Marc Marquez akhirnya bisa bernapas lega.
Pembalap andalan Ducati Lenovo itu sukses memenangi balapan MotoGP Aragon 2025, sekaligus mengakhiri periode paceklik kemenangan yang sempat mengguncang kepercayaan dirinya.
Marquez tampil solid dan penuh konsentrasi di Sirkuit MotorLand Aragon dan menjadi yang tercepat menuntaskan balapan, Minggu (8/6/2025).
“Ini kemenangan yang wajib, bukan hanya untuk garasi kami, tetapi terutama untuk saya sendiri. Setelah beberapa hasil yang tidak sesuai harapan, saya harus kembali merasakan sensasi menang. Itu penting secara mental,” ujar Marquez kepada media.
Sejak awal musim 2025, Marquez tampil apik. Namun serangkaian hasil kurang meyakinkan di Le Mans dan Silverstone sempat membuatnya ragu terhadap arah pengembangan motor dan performa pribadinya.
“Kami memulai musim ini dengan sangat baik, tapi kemudian sempat kehilangan arah. Di Silverstone, kami kehilangan sentuhan itu. Kemenangan di Aragon seperti menemukan kembali versi terbaik saya,” jelasnya.
Baca Juga:
CEO Ducati Ungkap Alasan Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Spanyol
Marquez juga menyebut bahwa GP Aragon membawa kembali memori kemenangan emosional di musim lalu, ketika ia mematahkan keraguan pasca cedera dan masa sulit dalam kariernya.
Satu hal yang membuat tekanan mental Marquez semakin besar adalah kenyataan bahwa sang adik, Alex Marquez, menjadi rival terdekatnya dalam klasemen MotoGP saat ini.
Di tengah hubungan keluarga yang erat, mereka justru terjebak dalam persaingan sengit menuju gelar juara dunia.
“Saya tahu saya punya keunggulan melawan Alex, dan sedikit lebih banyak atas Pecco (Bagnaia), tapi itu tidak cukup. Dalam perebutan gelar, Anda tidak boleh lengah sedikit pun,” tegas Marquez.
Bagi Marquez, kemenangan di Aragon bukan hanya soal angka di klasemen. Itu adalah pembuktian bahwa dirinya masih sanggup bertarung di level tertinggi, menjaga fokus, dan mengendalikan tekanan dalam pertarungan panjang musim.
(Budis)