BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Apabila dikonsumsi sesuai takaran ideal, maka susu murni akan memberikan manfaat karena kandungan nutrisinya yang beragam. Sebaliknya, susu murni akan berefek negatif apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Mengutip laman alodokter, dr. Adhi Pasha menjelaskan, dalam sehari orang dewasa dianjurkan untuk meminum susu sebanyak 200ml.
Susu merupakan salah satu sumber nutrisi, di samping dari sumber lainnya seperti nasi, sayur, buah, lauk pauk dan juga pelengkap seperti garam, gula dan minyak, agar seimbang.
Sedangkan Dokter Spesialis Gizi Klinik dr Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK menyarankan konsumsi fresh milk atau susu segar pasteurisasi dalam sehari setidaknya dua kali.
Namun ia tidak menyarankan konsumsi susu murni ini untuk anak di bawah usia 12 bulan yang sebaiknya masih mendapatkan ASI.
“Khusus pada orang dewasa, selalu ingat batasan konsumsi lemak. Kita tetap bisa minum (susu), namun silakan pilih yang rendah atau bebas lemak,” kata dr Christopher Andrian, seperti dilansir Antara.
Manfaat Susu Murni
Adapun, Nunung Nurusalma, S.K.M., dalam laman resmi Kemenkes RI menjelaskan, pada dasarnya susu merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi tubuh karena kaya dengan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dalam Pedoman Gizi Seimbang, selain memperhatikan keanekaragaman pangan, juga memperhatikan perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur.
Keberadaan susu pada Pedoman Gizi Seimbang bukan lagi sebagai penyempurna dari asupan makan sehari-hari kita, melainkan sebagai sumber protein.
Kandungan nutrisi dalam segelas susu cair:
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Kalsium
- Vitamin A,
- Vitamin D
- Vitamin B12
- Ribavlafin
- Kalium
- Selenium
- Zink
- Kolin
- Magnesium
Produk turunan susu bisa berupa minuman ataupun makanan yang mengandung protein, vitamin dan mineral. Mengonsumsi produk susu seperti halnya susu dapat mendukung kesehatan tubuh, namun mengonsumsinya tidak berlebih tetapi tetap sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Kemenag Rilis Bahan Dikecualikan dari Sertifikat Halal, Apa Saja?
Berikut Fakta dan Mitos seputar produk susu
1. Mitos: Produk susu yang berbeda, seperti susu dan yogurt, tidak dapat dikonsumsi bersamaan.
Fakta: Mengonsumsi berbagai produk susu secara bersamaan sebenarnya tidak apa-apa. Bagi para penggemar produk susu tetap bisa menikmati susu bersama keju, atau susu bersama yogurt.
Tetapi, jangan lupa untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Misalnya, jika biasa mengonsumsi susu sebanyak 250 ml, coba untuk kurangi takarannya menjadi 150 ml jika ingin mengonsumsinya bersama yogurt atau keju.
2. Mitos: Minum susu di malam hari membuat gemuk.
Fakta: Salah satu faktor yang bisa menambah berat badan adalah melewati batas konsumsi kalori harian. Selama tidak melewati batas kalori harian, minum susu di malam hari tidak akan berpengaruh pada berat badan.
Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara waktu mengonsumsi susu dan tidur di malam hari. Pastikan memberi waktu yang cukup untuk badan mencerna susu sebelum tidur.
3. Mitos: Minum susu di malam hari bisa menambah tinggi badan.
Fakta: Secara ilmiah, susu kaya akan protein dan mengandung asam amino tinggi, yang penting untuk pertumbuhan. Di malam hari, ada beberapa asam amino yang bekerja lebih optimal saat beristirahat. Saat tidur tubuh berada dalam kondisi puasa dan tubuh kekurangan energi.
Dalam kondisi ini, tubuh akan mengambil energi cadangan, salah satunya dari otot. Dengan minum susu sebelum tidur, tubuh menabung asupan energi yang nantinya akan digunakan oleh tubuh saat tertidur.
(Aak)