BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pabrik Hidrolisat Protein Ikan tengah dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Pekalongan, Jawa Tengah.
Proyek tersebut menelan anggaran negara Rp 8 miliar untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas 2 ton HPI per bulan. Pabrik ini akan menyerap sekitar 6,6 ton ikan per bulan. Dari jumlah ikan yang diproses tersebut, akan dihasilkan sebanyak 2 ton HPI.
“Kami harapkan pabrik HPI di Pekalongan sudah bisa melalui proses uji coba dan mulai memproduksi HPI,” kata Direktur Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan KKP Widya Rusyanto di Pabrik HPI Indramayu, Rabu (18/9).
Pabrik tersebut merupakan percontohan pengolahan ikan bernilai rendah menjadi HPI. Pabrik HPI menggabungkan mekanisasi industri dengan teknologi pangan.
Adapun proses hidrolisis membuat senyawa protein dalam ikan lebih pendek dan menghasilkan asam amino. Asam amino melalui mesin spray dryer kemudian diubah bentuknya menjadi bubuk.
Produk akhir pabrik HPI adalah bubuk HPI yang akhirnya menjadi bahan baku untuk industri lainnya, seperti pangan, pakan, pupuk, dan farmasi.
BACA JUGA: Ternyata Ini Manfaat Susu Ikan yang Harus Kamu Tahu!
Saat ini baru ada satu pabrik HPI di dalam negeri yang dibangun PT Berikan Teknologi Indonesia dengan kapasitas produksi 30 ton per bulan. Investasi yang ditanamkan dalam pabrik tersebut mencapai Rp 15 miliar dengan tingkat pengembalian investasi mencapai 130% per tahun.
(Usk)