BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar ketika berhadapan dengan Arab Saudi dalam laga perdana ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Dalam laga ini, skuad Arab Saudi yang dijuluki The Green Falcons jelas diunggulkan atas Timnas Indonesia.
Namun, ada satu celah yang bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda untuk mengejutkan lawan mereka.
Arab Saudi, yang saat ini dilatih oleh Roberto Mancini, memiliki keunggulan di atas kertas dari segi kualitas pemain, ranking FIFA, serta catatan pertemuan dengan Timnas Indonesia.
Mancini telah memanggil 31 pemain untuk menghadapi laga ini, dan sebagian besar dari mereka adalah pemain yang berpengalaman di level internasional dan bermain di klub-klub top di Liga Arab Saudi maupun Eropa.
Namun, meskipun Arab Saudi memiliki materi pemain yang unggul, ada satu aspek yang bisa menjadi kelemahan mereka, yaitu posisi penjaga gawang.
Mancini membawa tiga kiper untuk laga melawan Indonesia, yaitu Raghed Najjar (Al Nassr), Muhammad Al-Owais (Al Hilal), dan Ahmed Al-Kassar (Al Qadsiah).
Ketiga kiper ini, meskipun berbakat, menghadapi masalah serius terkait kurangnya menit bermain di klub mereka masing-masing selama Liga Arab Saudi 2024/2025.
Dikutip dari Transfermarkt, baik Raghed Najjar, Muhammad Al-Owais, maupun Ahmed Al-Kassar belum mendapatkan menit bermain bersama klub mereka pada musim ini.
Kondisi ini disebabkan oleh persaingan ketat dengan penjaga gawang asing kelas dunia yang juga bermain di Liga Arab Saudi.
Raghed Najjar harus bersaing dengan Bento Matheus, kiper utama Timnas Brasil, di Al Nassr. Muhammad Al-Owais menghadapi kompetisi dari Yacine Bonno, penjaga gawang utama Timnas Maroko di Al Hilal.
Sementara itu, Ahmed Al-Kassar harus bersaing dengan Koen Casteels, kiper andalan Timnas Belgia, di Al Qadsiah.
Kurangnya menit bermain ini bisa menjadi masalah bagi para kiper Arab Saudi dalam menghadapi Timnas Indonesia, terutama dalam hal kesiapan mental dan fisik di pertandingan penting seperti ini.
Kiper yang jarang mendapatkan waktu bermain di level klub mungkin akan kurang tajam dalam pengambilan keputusan dan bisa membuat kesalahan yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.
Di sisi lain, Timnas Indonesia justru memiliki keunggulan dalam hal kesiapan penjaga gawang.
Empat kiper yang dibawa oleh pelatih Shin Tae-yong, yakni Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Adi Satryo, dan Andritany Ardhiyasa, semuanya merupakan andalan di klub masing-masing dalam Liga 1 2024/2025.
Meskipun Maarten Paes absen, Shin Tae-yong tidak terlalu khawatir dengan kualitas kiper yang dimilikinya.
Ketiga kiper utama Indonesia tampil impresif di tiga laga perdana Liga 1 musim ini, dengan hanya kebobolan satu gol dalam tiga pertandingan.
Kesiapan dan performa solid dari penjaga gawang Indonesia ini bisa menjadi faktor kunci dalam pertandingan melawan Arab Saudi.
BACA JUGA: Maarten Paes dkk Merapat ke Jeddah Arab Saudi Jelang Laga Perdana Timnas Indonesia
Dengan kepercayaan diri yang tinggi dan konsistensi dalam penampilan, kiper-kiper Indonesia dapat memberikan rasa aman bagi lini belakang dan memungkinkan tim untuk lebih fokus pada serangan balik yang cepat.
Melihat kelemahan yang ada di skuad Arab Saudi, Shin Tae-yong memiliki kesempatan untuk mengarahkan pemain depan Indonesia agar lebih agresif dalam memanfaatkan peluang di depan gawang.
Kehadiran Yeom Ki-hun sebagai pelatih teknis untuk mengasah kemampuan finishing pemain depan juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Fokus pada serangan balik cepat dan pemanfaatan peluang dari situasi bola mati bisa menjadi strategi yang efektif.
Dengan memanfaatkan celah di posisi kiper lawan, Timnas Indonesia dapat mencoba mencetak gol cepat untuk mengganggu ritme permainan Arab Saudi.
Jika berhasil menekan sejak awal, peluang untuk meraih hasil positif di Jeddah bukanlah hal yang mustahil.
(Budis)