BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Salah satu cara sederhana untuk membantu menyelamatkan bumi, di era perubahan iklim dan kerusakan bumi yang semakin meningkat ialah memilah dan memilih makanan yang hendak kita konsumsi.
Dengan beralih pada makanan yang tepat, secara tidak langsung kita berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan ekosistem bumi tanpa harus mengorbankan kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Sebab, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), sepertiga emisi gas rumah kaca (GHG) global berasal dari sektor makanan. Dari angka ini menunjukkan besarnya peran industri pangan dalam memperburuk perubahan iklim.
Makanan yang Bantu Menyelamatkan Bumi
Mengutip dari laman FHAFnB, makanan seperti sayuran organik, biji-bijian, dan kacang-kacangan adalah beberapa pilihan yang dapat membantu mengurangi jejak karbon dan limbah dari proses produksi.
Konsumsi makanan nabati juga terbukti lebih ramah lingkungan daripada produk hewani, karena membutuhkan lebih sedikit air dan lahan.
Berikut ini daftar makanan yang dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan:
1. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan, lentil, dan buncis merupakan sumber protein nabati yang dapat tumbuh di lahan tidak subur dengan sedikit air.
Dengan mengonsumsi lebih banyak polong-polongan, kita dapat mengurangi ketergantungan pada protein hewani yang memiliki dampak lingkungan lebih besar.
2. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian bebas gluten yang berasal dari Andes. Ini merupakan sumber protein dan nutrisi penting. Quinoa juga tumbuh dengan sedikit air dan mampu bertahan di kondisi tanah yang sulit, menjadikannya pilihan ideal untuk pertanian berkelanjutan.
3. Blueberry
Blueberry organik dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Budidaya blueberry juga memerlukan sedikit air dan tidak membutuhkan pestisida sintetis, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan.
4. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin, dan serat. Dari sisi lingkungan, alpukat yang dibudidayakan secara organik membutuhkan lebih sedikit pestisida dan meminimalkan dampak negatif pada tanah serta keanekaragaman hayati. Meskipun sering ditanam dalam monokultur, alpukat organik tetap lebih ramah lingkungan.
5. Oat
Oat adalah pilihan biji-bijian yang ramah lingkungan. Makanan ini juga memerlukan lebih sedikit air dan lahan, serta tidak bergantung pada pestisida, menjadikannya makanan dengan jejak karbon yang rendah dan cocok untuk diet berkelanjutan.
Menurut data Statista, volume produksi gandum global pada tahun 2023 mencapai 25,13 juta metrik ton, dan berdasarkan akan terus meningkat.
BACA JUGA: Menikmati Sensasi Lembut Gulai Gajebo, Makanan Surga dari Padang
Selain itu, oat mengandung protein yang diperlukan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot, serta nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B. Oat juga merupakan sumber antioksidan yang baik, membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan cara sederhana, seperti memilih makanan, kita sudah termasuk ikut serta dalam menyelamatkan bumi.
(Virdiya/Aak)