BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hasil imbang atas Persib Bandung langsung direspons oleh pelatih Madura United, Alfredo Vera. Selepas pertandingan, Alfredo Vera mengucapkan rasa syukur karena timnya mampu mengamankan satu poin di markas Persib Bandung.
Bagi Alfredo Vera, ini merupakan salah satu pertandingan terberat bagi Madura United karena harus menghadapi tim pemuncak klasemen yang dalam laju positif. Namun tak banyak hal yang bisa dilakukan timnya, hingga harus fokus bertahan.
Kata pelatih asal Argentina tersebut, tampil bertahan menjadi hal yang paling masuk akal guna membendung arah serangan skuat Maung Bandung. Terlebih skema itu berjalan dengan disiplin, hingga serangan Persib selalu mentah di tangan anak asuhnya.
“Kita tahu pertandingan dari awal sangat berat dan ya kita tutup semua ruang untuk Persib tidak bisa main dengan nyaman, walaupun mereka punya beberapa peluang dari luar kotak penalti, shooting, kita bisa bilang bahaya untuk kita,” buka Alfredo kepada awak media.
Selain bertahan, ia pun menilai Persib terlihat kurang stabil dengan absennya beberapa pemain. Akan tetapi, itu bukanlah fokus utama timnya, karena semua pemain lebih tertarik memikirkan timnya sendiri ketimbang tim lawan.
“Mungkin kita tidak tahu, tapi kita tahu Beckham pemain yang sangat penting untuk Persib. Nick Kuipers juga, tapi kita harus main dengan tim yang sudah siap, kita tidak fokus di masalah tim lain,” terang eks pelatih Persita itu.
BACA JUGA:
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Madura United Mulai Ke Bentuk Terbaik, Bojan Hodak Sebut Sinyal Bahaya Untuk Persib
Dengan hasil imbang ini, Alfredo semakin optimis bisa memperbaiki posisi timnya hingga klasemen akhir. Terlebih, masih ada 10 pertandingan tersisa yang bisa dimanfaatkan timnya untuk semakin menjauh dari zona degradasi.
“Kita harus optimis karena ini masih banyak sisa pertandingan, dan ya kita sudah mulai dapat lumayan poin. Tapi kita tahu juga target kita belum kita ciptakan, kita masih butuh banyak poin dan kita harus berjuang sampai pertandingan akhir.” tutupnya.
(RF/Usk)