BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Puji Cipta Pertiwi, diduga melakukan penipuan dengan modus tidak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Aksi Puji terungkap melalui unggahan di platform X (Twitter) oleh akun @tanyarlfes. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa Puji mengaku tidak mampu membayar UKT dan meminta bantuan sumbangan dari orang-orang.
Namun, uang sumbangan yang terkumpul hingga Rp50 juta tersebut ternyata ia gunakan untuk bersenang-senang, termasuk dugem dan gaya hidup mewah.
“Ada yang tau kasus ini? Puji Undip yang lagi rame. Dia kriminal, nipu gabisa bayar UKT dan banyak banget yang bantu, ternyata uang bantuan dari orang-orang dipake dugem, total Rp50 juta,” tulis akun @tanyarlfes.
💚 ada yang tau kasus ini? puji undip yang lagi rame, dia kriminal nipu gabisa bayar ukt dan banyak banget yang bantu, ternyata uang bantuan dari orang” dipake dugem, total 50jt+ 😔😔 pic.twitter.com/R3jZF5QASv
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) September 1, 2024
Terima dari beberapa sumbangan
Korban penipuan mahasiswi UNDIP ini akhirnya berhasil menangkapnya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata uang kuliah Puji dari dana sumbangan sebesar Rp9,5 juta.
Akun @ppxala juga mengungkap hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa Puji menerima transferan donasi lebih dari Rp40 juta. Uang tersebut untuk biaya perjalanan dengan pesawat ke Jakarta dan dugem.
“Nangkep Puji. Kali isinya ngangong doang karena di luar prediksi gw bakal nemu bukti transaksi masuk di rekeningnya dia lebih Rp40 juta, hasil dari dia nipu orang-orang ga bisa bayar UKT, dzolim banget lu Puji. Hidup lu ga pernah tenang,” tulis akun @ppxala.
“Ternyata uangnya abis buat PP Jakarta naik pesawat, foya-foya seperti anak pejabat,” tambahnya.
Lebih mengejutkan lagi, ternyata kejahatan yang Puji lakukan ini bukan yang pertama kali. Di lingkungan mahasiswa UNDIP, Puji terkenal sebagai sosok yang suka mencuri.
BACA JUGA : Dekan FK Undip Ditangguhkan Praktik di RS Kariadi, Ini Profilnya
Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.
“gilakkk 50jt+ ko bisa tu org ga kebayang dosanya wkwkw,” tulis akun @saniy.
“gila, berani banget kek gini dah wkwk,” tulis akun @shasa.
“Rektor undip apa lo bisa tidur tenang ada banyak kasus gini ? wkwkwk malu ama kampus swasta sama negeri yang ada masalah langsung di proses,” tulis akun @Pioesy.
“Semoga yang nipu bapak kamu hidupnya gak bakal tenang kok yakin deh,” tulis @Reletvan.
(Hafidah Rismayanti/Budis)