BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad), Dani Saputra telah mengharumkan nama kampus atas perolehan juara Terbaik 1 Putra dalam ajang Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024.
Penyelenggara ajang bergensi ini ialah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek di The Sultan Hotel, Jakarta ini merupakan ajang bergengsi.
Dani, yang juga menyandang gelar Duta Bahasa Jawa Tengah 2024, berhasil menjadi yang terbaik setelah bersaing dengan perwakilan dari 30 provinsi lainnya. Selain Dani, Olivia Firdaus yang juga merupakan Duta Bahasa Jawa Tengah turut mewakili provinsinya di ajang ini.
Proses Seleksi Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024
Pemilihan Duta Bahasa Nasional 2024 bukan hanya menilai kemampuan bahasa Indonesia para peserta, tetapi juga kemampuan dalam berbahasa asing dan kemampuan berbicara di depan umum. Berikut adalah tahapan seleksi yang dilalui oleh Dani dan para finalis lainnya:
1. Para peserta diminta untuk menulis artikel tentang topik kebahasaan dan sastra, di mana kemampuan mereka dalam menuangkan gagasan, tata bahasa, dan kreativitas sangat diperhatikan.
2. Di era digital ini, kemampuan menyebarluaskan pengetahuan kebahasaan dan kesastraan melalui media sosial menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian.
3. Kemampuan dalam berbicara di hadapan umum juga diuji melalui berbagai presentasi dan sesi tanya jawab dengan dewan juri.
4. Selain penguasaan bahasa Indonesia, peserta juga dinilai atas kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa asing dengan baik.
5. Krida atau proyek kebahasaan dan kesastraan yang dibawa oleh peserta menjadi salah satu elemen kunci penilaian.
6. Selain kemampuan intelektual, aspek psikologis dan kemampuan peserta dalam menampilkan seni budaya juga menjadi bagian penting dari penilaian.
Dani memperoleh nilai total sebesar 80,6, yang membawanya menjadi peraih gelar Terbaik 1 Putra.
Inovasi Krida Kebahasaan
Salah satu faktor yang membawa Dani menuju kemenangan adalah inovasi krida kebahasaan yang ia usung bersama Olivia Firdaus, yaitu “Belajar Sastra Hijau Anak” (Bersajak).
Bersajak adalah sebuah laman interaktif yang dikhususkan untuk anak-anak tunanetra. Dalam laman ini, anak-anak dapat menikmati karya sastra dalam bentuk audio digital yang mudah diakses dengan menggunakan fitur suara.
Fitur dan Tujuan Krida “Bersajak”
Laman “Bersajak” diakses melalui situs bersajak.com dan memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu:
1. Mengalihwahanakan karya sastra hijau konvensional ke dalam bentuk audio digital agar lebih mudah diakses oleh anak-anak tunanetra.
2. Memastikan bahwa anak-anak tunanetra mendapatkan akses yang setara dalam menikmati karya sastra.
3. Dengan muatan karya sastra hijau, krida ini mengajarkan nilai-nilai kecintaan terhadap lingkungan sejak dini.
4. Melalui laman ini, anak-anak tunanetra tidak hanya dapat menikmati cerita-cerita yang berisi pesan moral tentang alam, tetapi juga dapat mengembangkan imajinasi mereka melalui sastra yang disampaikan dalam bentuk audio.
BACA JUGA: Hasil Riset Unpad: Angka Kemiskinan Global Tahun 2030 Capai 600 Juta Orang
Pesan dan Harapan Dani Saputra untuk Generasi Muda
Setelah meraih kemenangan ini, Dani Saputra menyampaikan pesan penting kepada generasi muda Indonesia. Ia berharap agar para pemuda dapat mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, menguasai bahasa asing, dan berani mengembangkan potensi mereka.
“Teman-teman harus berani, berani keluar dari zona nyaman, berani untuk menantang diri sendiri, berani untuk berkembang dan mengembangkan diri sendiri, berani untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada di dalam kehidupan, dan berani untuk saling membantu dan bekerja sama. Karena keberanian adalah inti dari segalanya.” ujar Dani, mengutip laman resmi Unpad, Rabu (11/9/2024).
(Virdiya/Aak)