BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 dari Universitas Halim Sanusi meluncurkan program inovatif berupa Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya di Desa Patrolsari. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses penerangan jalan yang lebih baik tanpa mengandalkan listrik konvensional.
Ketua KKN Kelompok 3, Marsa Dhiaulhaq Farras, menjelaskan bahwa lampu jalan yang dipasang memiliki sensor otomatis. Lampu akan menyala terang saat ada orang atau kendaraan yang melintas, dan akan meredup ketika kondisi jalan sepi.
“Tujuanya untuk menerangi jalan tersebut,” kata Marsa pada Rabu (27/8/2025).
Menurut Marsa, pemilihan lokasi program PJU ini bukan tanpa alasan. Tim KKN melihat masih ada beberapa jalanan di Desa Patrolsari yang minim pencahayaan dan rawan kecelakaan.
“Jalan tersebut pernah terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Keberadaan PJU tenaga surya ini diharapkan mampu meningkatkan keamanan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
Baca Juga:
Heboh! Macan Tutul Masuk Kantor Desa di Kuningan, Tim Evakuasi Dikerahkan
5700 Desa Masih Gelap, Prabowo Minta Program Pengaliran Listrik Dikebut

Efisien dan Ramah Lingkungan
Selain faktor keamanan, Marsa juga mengungkapkan alasan pemilihan teknologi panel surya untuk PJU ini.
“Efisien dengan bermodalkan tenaga surya,” pungkas Marsa.
Lampu jalan bertenaga surya dianggap sebagai solusi ramah lingkungan karena tidak membutuhkan pasokan listrik dari PLN, sekaligus lebih hemat biaya pemeliharaan.

Program kerja ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN Universitas Halim Sanusi dalam mendukung pembangunan desa.
Dengan adanya PJU tenaga surya, diharapkan masyarakat Desa Patrolsari bisa beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman pada malam hari.
(Hafidah Rismayanti/Budis)