BANDUNG,TM.ID: Luna Maya, yang terkenal sebagai sosok yang kalem dan anggun, baru-baru ini menjadi sorotan setelah sebuah video menampilkan sikapnya yang berbeda.
Video tersebut beredar di akun TikTok @makciiim dan menunjukkan Luna Maya sedang duduk berhadapan dengan sejumlah orang yang diduga adalah karyawan pacarnya, Maxime Bouttier.
Dalam video tersebut, Luna Maya terlihat menggebrak meja dan bertanya,
“Kita ini mau jualnya ke siapa sih?,” kata Luna mengutip pada Sabtu (27/1/2024).
Meskipun tidak terdengar jelas apa yang dia ucapkan, Luna Maya terlihat marah dan mengungkapkan kekecewaannya.
Tak lama setelah itu, Luna meninggalkan ruangan, sementara orang-orang yang diduga karyawannya tetap diam di kursi.
Belum tahu apa yang membuat Luna marah-marah dalam video tersebut. Meskipun demikian, netizen memberikan komentar positif kepada artis kelahiran Bali ini.
BACA JUGA : Ivan Gunawan Pamit dari Indonesia, Bingung Tinggal di Jerman atau Paris
Tanggapan Netizen
Mereka berpendapat bahwa wajar jika seorang pemimpin marah, bahkan jika itu adalah seorang artis yang namanya terkenal banyak orang.
Beberapa netizen berpendapat bahwa sebagai seorang bos, Luna harus tegas. Ada juga yang menganggap bahwa Luna masih bisa bertindak dengan sabar dalam situasi tersebut.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa Luna tidak memberikan penilaian yang buruk kepada karyawannya.
“ga nyamgka luna maya sesabar itu,” tulis penggunaan TikTok @ina.
“Ini mba Luna Maya marahnya masih wajar,” tulis @Olin.
“ini udah level sabar marahnya,” kata penggunaan TikTok @dyahrikayanti.
“jd karyawan emg tertekan tapi,” timpal @Shita Forin
Namun, ada juga kekhawatiran mengenai orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut.
Beberapa netizen bertanya-tanya apakah orang yang merekam video tersebut akan menghadapi konsekuensi.
“gak bahaya tah buat yg ngerekam,” tulis netizen @𝓔𝓻𝓵𝓲𝓷 𝓢𝓮𝓹𝓽𝓲𝓪𝓷𝓪
Di tengah komentar-komentar netizen, ada yang menduga bahwa video tersebut mungkin bagian dari kampanye promosi.
Mereka berpendapat bahwa video tersebut mungkin untuk sebagai bentuk promosi atau pemasaran. Namun, hal ini masih menjadi spekulasi dan belum dapat pasti.
(Hafidah/Usk)