BANDUNG, TM.ID: Pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos tegaskan tak setuju dengan anggapan buruknya performa Persib di awal musim ini. Luizinho Passos pun berani pasang badan untuk anak buahnya, karena menurunnya performa Persib disebabkan oleh sejumlah faktor yang bukan hanya dari sektor penjaga gawang saja.
Sebagai sosok yang kerap menghabiskan waktu dengan para penjaga gawang, Luizinho Passos sangat memahami kondisi para anak asuhnya. Seperti di dalam latihan, Luizinho Passos merasa seluruh penjaga gawang Persib berada dalam performa yang baik untuk diturunkan.
Luizinho Passos Selektif Menurunkan Kiper
Namun dalam sebuah pertandingan, pelatih asal Brasil itu merasa akan ada banyak kemungkinan yang terjadi untuk dihadapi. Sehingga ia tak bisa sembarangan dalam menentukan kiper yang harus diturunkan dalam pertandingan.
Ia memahami posisi penjaga gawang Persib saat ini menjadi sorotan karena gawangnya sudah dibobol sebanyak 10 kali dalam 4 pertandingan. Baginya, hal tersebut amatlah mengecewakan karena tak selaras dengan status Persib yang merupakan tim besar di Indonesia.
“Situasi kiper tetap normal, di latihan dan juga di pertandingan. Tentunya saya bicara kepada pemain hari ini dan saya setuju bahwa saya tidak suka dalam empat laga kami kebobolan sepuluh gol,” kata pelatih berkepala plontos itu pada Selasa, 25 Juli 2023.
BACA JUGA: 3 Indikator Benjamin Mora Calon Terkuat Pelatih Persib Bandung
Situasi Lumrah dalam Sepak Bola
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, gawang Persib sudah dibobol selama 10 kali oleh lawan-lawannya sepanjang kompetisi Liga 1 2023/2024. Dari jumlah tersebut Persib saat ini harus menghuni zona degradasi atau posisi 16 klasemen sementara dan menjadi salah satu tim yang belum pernah meraih kemenangan bersama Arema FC dan Bhayangkara FC.
Pelatih berbadan kekar itu menilai, situasi ini amatlah wajar dan lumrah terjadi dalam sepak bola. Namun ia merasa hasil buruk ini tak sepatutnya menitikberatkan kepada para penjaga gawang saja karena sepak bola merupakan permainan antar tim, bukan individu.
“Tapi kiper tidak hanya bermain sendiri, ini satu tim dan semua membantu satu sama lain. Tapi saya rasa di laga berikutnya, saya yakin kami bisa mendapat clean sheet pertama.” imbuh pria berkepala plontos itu.
Konsentrasi Tinggi Hadapi Persik Kediri
Pelatih yang sempat mengorbitkan banyak pelatih hebat itu merasa Persib Bandung bukan menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kebobolan paling banyak hingga pekan ke-4 Liga 1 2023/2024. Banyak tim di bawah Persib yang jumlah kebobolannya melalmpaui timnya.
BACA JUGA: Laga Tandang Pekan ke 5 Persib vs Persik Kediri, Coach Yaya Punya Formula Baru
Meski demikian, ia tak ingin terlalu memikirkan tim lainnya yang sama-sama dalam fase terburuk. Pasalnya tugas utamanya bersama Persib adalah membangun sektor penjaga gawang yang lebih kokoh dan ia akan melanjutkan pekerjaan tersebut demi memperbaiki posisi Persib di papan klasemen.
Dalam menghadapi laga kontra Persik Kediri, pelatih berusia 48 tahun itu merasa anak asuhnya wajib meningkatkan konsentrasi dalam melakukan persiapan. Apalagi konsentrasi menjadi satu-satunya cara mematangkan persiapan, demi meraih kemenangan pertama di musim ini.
“Saya lihat di Liga 1 ada banyak tim yang kebobolan banyak, bukan hanya Persib Bandung. Tapi saya melihat dari sisi saya, saya setuju bahwa saya tidak suka, saya mempersiapkan kiper agar tidak kemasukan banyak gol,” ujarnya.
Ingin Jawab Kepercayaan dan Dukungan Banyak Pihak
Di sisi lain motivasi anak asuhnya, dinilai Luiz, tetap dalam kondisi yang baik. Pasalnya di dalam situasi serba sulit ini, Persib tetap dibanjiri dukungan. Berkat dukungan tersebut, tim Persib Bandung terus berkonsentrasi demi membayar dukungan dan kepercayaan yang diberikan banyak pihak tersebut.
BACA JUGA: Akui Tim Persib Makin Terpuruk, Marc Klok: Masih Ada Cara untuk Bangkit!
Ia mewakili jajaran tim pelatih mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan kepada timnya. Tak terkecuali untuk Bobotoh dan jajaran manajemen yang semakin dekat bersama Persib selama menjalani situasi sulit.
“Ya tentu kami harus lebih fokus karena Persib Bandung adalah tim besar. Pertama, saya harus bicara mengenai Bobotoh dan terima kasih atas dukungannya selalu dan dalam situasi seperti ini mereka tetap dekat dengan kami. Terima kasih banyak,”
“Kami juga berterima kasih Persib Bandung, kepada Pak Glen, Pak Teddy selaku Direktur, Pak Umuh sebagai Komisaris juga terus memberi kami support,” tutup Luiz.
(RF/Aak)