Luca Marini Kritik Format Sprint MotoGP: Risiko Tinggi, Poin Tak Seimbang

Penulis: Budi

Luca Marini (Foto: MotoSport)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap Honda, Luca Marini, menyuarakan kritik terhadap format balapan Sprint di MotoGP yang menurutnya kini semakin kehilangan daya tarik.

Dalam komentarnya usai balapan Sprint MotoGP Spanyol, Marini menilai bahwa risiko tinggi yang dihadapi pembalap tidak sebanding dengan jumlah poin yang ditawarkan.

Balapan Sprint Spanyol menjadi contoh ekstrem dari minimnya aksi menyalip, di mana sepuluh pembalap teratas finis di posisi yang sama seperti di lap kedua.

Situasi serupa juga terjadi di Buriram, Termas, COTA, dan Qatar, di mana posisi podium tak mengalami perubahan sejak awal balapan.

“Saya pikir para pebalap sekarang sudah terbiasa dengan Sprint. Mereka sadar bahwa risikonya sangat besar, sementara poin yang diperebutkan tidak terlalu berarti. Tahun lalu, Pecco (Bagnaia) kehilangan kejuaraan karena kecelakaan di balapan Sprint. Itu menjadi pelajaran bagi semua orang,” ujar Marini kepada media, dikutip Minggu (3/5/2025).

Marini menilai, banyak pebalap kini lebih memilih bermain aman ketimbang mengambil risiko besar demi meraih tambahan satu poin yang belum tentu menentukan.

Baca Juga:

Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius

Ia juga menyoroti bahwa insiden di Sprint dapat berdampak buruk terhadap performa di balapan utama, karena hilangnya data penting yang dibutuhkan tim.

Selain itu, sistem penalti yang semakin ketat turut membuat pembalap berpikir dua kali sebelum melakukan manuver agresif.

“Untuk penalti yang kami terima, jika kami melakukan sesuatu yang gila, itu membuat semua pembalap jadi lebih tenang,” lanjutnya.

Meski mengapresiasi upaya Dorna, IRTA, dan Komisi Keselamatan dalam menjaga keselamatan dan kualitas tontonan, Marini menyarankan agar Sprint diberikan poin penuh agar lebih menarik.

“Poin penuh untuk Sprint pasti akan menarik,” kata pebalap asal Italia itu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.