LSD Merebak, Pemkab Pesisir Barat Perketat Perdagangan Hewan Ternak

lsd
(web)

Bagikan

PESISIRBARAT,TM.ID: Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung Unzir menyatakan, pihaknya memperketat pengawasan perdagangan hewan ternak, termasuk sapi dan kambing yang disiapkan untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha, menyusul merebaknya Lumpy Skin Disease (LSD), penyakit menular pada sapi.

Unzir mengatakan bahwa dinas telah menurunkan petugas untuk memantau perdagangan hewan ternak.

Dia juga meminta para peternak segera melapor ke dinas jika mendapati sapi atau kerbau yang mengalami gejala LSD, yang ditandai dengan munculnya semacam benjolan pada kulit.

“Bagi masyarakat yang hewannya bergejala silakan lapor ke dinas atau penyuluh pertanian terdekat,” kata Unzir di Pesisir Barat, Minggu (21/5/2023).

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat telah menyampaikan imbauan kepada para peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternak dengan memastikan lingkungan kandang selalu bersih.

“Para peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang serta gunakan obat pembasmi lalat atau serangga sejenis untuk meminimalisasi jumlah lalat dan nyamuk di sekitarnya, karena lalat ini menjadi vektor yang ikut menyebarkan penyakit LSD,” kata Unzir.

Unzir menyampaikan bahwa ada delapan sapi yang dilaporkan terserang LSD atau cacar kulit ternak di wilayah Pesisir Barat.

Menurut dia, penularan LSD dilaporkan terjadi pada sapi milik peternak di Desa Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Dispertan Sragen Perketat Pengawasan Pasar hewan

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat sudah menurunkan petugas untuk memberikan obat dan suntikan vitamin pada sapi yang terserang LSD.

“Kami sudah turun ke lapangan guna melakukan pengobatan terhadap hewan yang sakit dan membagikan disinfektan,” kata Unzir.

LSD umumnya menyerang sapi dan kerbau. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus itu menular ke hewan yang lain dengan perantaraan lalat, nyamuk, atau caplak.

LSD bukan penyakit binatang yang bisa menular ke manusia.

Penyakit tersebut dilaporkan kembali menyerang hewan ternak di bagian wilayah Indonesia pada awal 2023.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Kuliner Pantai Karang Bolong Kebumen
Yuk, Intip Kuliner Unik di Pantai Karang Bolong Kebumen
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

4

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024