Lontong Cecek Khas Sidoarjo Cetak Rekor MURI di Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara

MURI Lontong cecek Sidoarjo
(Instagram/infomakansidoarjo)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Siapa yang tidak kenal dengan lontong cecek? Pada acara Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menyajikan sebanyak 1.050 porsi lontong cecek khas Sidoarjo secara gratis.

Menurut laman MURI, lontong cecek merupakan hidangan legendaris khas Sidoarjo yang sering ditemukan pada malam hari. Tidak seperti lontong pada umumnya, lontong cecek menggunakan bahan utama kulit sapi yang telah dimasak hingga empuk, disajikan bersama lontong dan kuah santan bercita rasa khas.

Proses pembuatannya cukup menarik, dengan bumbu-bumbu seperti petis, cabai, dan gula putih yang diulek langsung di atas wadah, lalu dicampurkan ke dalam kuah santan yang telah dimasak bersama cecek. Hasil akhirnya adalah perpaduan rasa gurih, pedas, manis, dan tekstur kenyal dari kulit sapi.

Acara ini berlangsung pada Minggu (22/9) di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan kepada lontong cecek sebagai kuliner khas Sidoarjo.

“Alhamdulillah, Sidoarjo mendapatkan penghargaan untuk lontong cecek, yang merupakan makanan khas daerah asli Sidoarjo,” kata Subandi, mengutip Antara.

Perkenalkan Lontong Cecek Lebih Luas

Subandi juga berharap rekor MURI ini menjadi langkah penting untuk memperkenalkan lontong cecek kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar Sidoarjo. Ia berharap, penghargaan ini akan membuat kuliner khas tersebut lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan rekor MURI ini, masyarakat dapat menyukai rasanya dan bangga Sidoarjo memiliki makanan khas lontong cecek,” tambah Subandi.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi, menjelaskan bahwa pencapaian rekor ini adalah bukti penting eksistensi lontong cecek sebagai warisan kuliner daerah.

“Sebanyak 100 koki memasak lontong cecek di Jayandaru sejak pagi dan langsung membagikannya kepada masyarakat yang datang,” ujar Vira.

Ia juga menambahkan bahwa pemilihan lontong cecek untuk diajukan sebagai rekor MURI tidaklah sembarangan. Sebelumnya, kuliner khas Sidoarjo lainnya, yaitu lontong kupang, juga telah meraih penghargaan serupa.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor MURI, 36.800 Pramuka Jabar Meriahkan Puncak HUT ke-62

Pencaipaian rekor MURI ini, menjadikan lontong cecek khas Sidoarjo semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu kuliner ikonik khas Sidoarjo yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.