BANDUNG,TM.ID: Longsor besar yang terjadi di area wisata Cisalak, , Jawa Barat dilaporkan menimbun sumber mata air milik perusahaan air mineral AQUA.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.
“Hujan intensitas tinggi sehingga membuat tanah di kawasan tersebut tidak stabil dan terjadi longsor yang menimpa mata Air AQUA,” demikian laporan BPBD Jabar.
Bencana tanah longsor yang sementara ini dilaporkan mengakibatkan 12 korban yang satu di antaranya meninggal dunia, terjadi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Mendapati laporan kejadian itu, BPBD Jabar segera mengirim tim untuk melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personil, peralatan, dan logistik penanggulangan bencana.
Kepala Plh. BPBD Jabar, Dani Ramdan melaporkan, pihaknya berkoordinasi aktif dengan BPBD Kabupaten Subang untuk melakukan penanganan.
BACA JUGA: 12 Korban Longsor Cisalak Subang, 1 di Antaranya Meninggal Dunia
“Tim BPBD saat ini sudah berada di TKP untuk melakukan evakuasi dan asesmen kebutuhan personil, peralatan dan logistik penanggulangan bencananya,” tegas Dani.
Dani menyebut, laporan sementara yang diterima, sebanyak 11 orang mengalami luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Sementara sekitar 300 warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman ke Majlis Ta’lim Bantar Panjang yang tak jauh dari area tersebut.
“Hingga saat ini asesmen dan pendataan masih terus dilakukan. Kita pun terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana longsor ini berjalan optimal,” tutur Dani.
Dani pun meminta masyarakat untuk waspada mengantisipasi bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Jabar dalam beberapa hari terakhir.
(Aak)