Longsor Purwakarta, Tol Cipularang Aman? Ini Penjelasan Jasa Marga

Penulis: Aak

penyebab gerakan Tanah purwakarta
(Instagram BPBD Purwakarta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Publik dibuat khawatir dengan isu soal ancaman keamanan ruas jalan Tol Cipularang terkait bencana longsor di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang terjadi beberapa terakhir ini.

PT Jasa Marga menyatakan bencana longsor atau tanah bergerak di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani Purwakarta ini tidak mengancam operasional jalan Tol Cipularang.

Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menegaskan ruas tol tersebut tetap aman dilalui.

“Berdasarkan pengamatan udara tim pemeliharaan kami, lokasi tanah bergerak terdekat berjarak sekitar 1 kilometer dari badan Tol Cipularang,” jelas Agni, mengutip Antara, Selasa (17/6/2025).

Dia menambahkan arah pergerakan tanah menuju utara sehingga tidak bersinggungan langsung dengan jalan tol.

Meski begitu, Agni menyatakan pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam guna mencegah dampak yang tidak diinginkan.

Jasa Marga melalui perwakilannya terus berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memantau potensi bencana susulan.

“Jasa Marga menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan serta akan melakukan berbagai upaya antisipasi untuk mencegah kerusakan pada jalan tol,” tegas Agni.

Bencana tanah bergerak tersebut telah menyebabkan kerusakan signifikan di permukiman warga. Dampak bencana juga memaksa pemindahan puluhan makam keluarga di Kampung Cigintung.

BACA JUGA

206 Korban Longsor Purwakarta Mendapat Bantuan, Disalurkan 2 Tahap

Warga Pasirmunjul Purwakarta Diimbau Waspada, Longsor Susulan Mengintai di Tengah Curah Hujan Tinggi

Laporan sementara mencatat puluhan bangunan rusak, termasuk puluhan rumah mengalami kerusakan berat, disertai kerusakan pada satu fasilitas umum dan satu tempat ibadah.

Menurut data BPBD Purwakarta, pergerakan tanah yang terjadi pada 11-14 Juni 2025 telah menjalar sejauh 20 meter dari titik awal dengan penambahan jarak setiap 10 menit.

Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat bencana serupa telah berulang kali terjadi di lokasi yang secara morfologi berupa perbukitan dengan kemiringan curam itu sejak April 2025.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kades sinjai
Aksi Kades Sinjai Bikin Netizen Meradang, Trabas Jalan Cor dan Masuk Masjid dengan Sepatu!
pelemparan kereta
Viral Pelemparan Batu pada Kereta Api Sancaka, Ini Ancaman Hukum dari KAI!
pembunuan notaris bekasi
6 Tersangka Pembunuh Notaris Bekasi Terancam Hukuman Mati
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Wali Kota Bandung Minta ASN Tak Antimedia
Tersangka Perusakan Rumah Singgah
Istri Tersangka Perusakan Rumah Singgah Minta Bantuan Gubernur Jabar, Ini Tanggapan KDM
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.