Longines FEI Jumping World Cup 2024 Digelar Ratusan Atlet Akan Bersaing

Longines FEI Jumping World Cup 2024 Digelar
Salah seorang atlet Indonesia saat menjajal latihan bebas jelang kejuaraan equestrian Longing FEI World Cup 2024 regional Asia Tenggara yang berlangsung di Arthayasa Stable, Depok, Jumat (29/11/2024). (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA. ID — Sebanyak 147 atlet bakal bersaing di kejuaraan equestrian Longines FEI Jumping World Cup 2024 regional Asia Tenggara yang berlangsung di Arthayasa Stable, Depok, Minggu.

Kejuaraan yang diinisiasi oleh komisi equestrian Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) ini merupakan salah satu perlombaan untuk perburuan poin menuju Kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028.

“Karena kejuaraan ini diselenggarakan oleh federasi nasional, artinya PP Pordasi, jadi kami akan membuat ranking ke depan setelah Mas Aryo (Ketua Umum PP Pordasi) bekerja sama. Ranking ke depan itu yang kelasnya 140 cm, yang istilahnya yang kelas sport car, tinggi lompatan 140 cm. Kemudian sama yang mini pre-mini, 130 cm. Tapi yang untuk juniornya, kita ambil terbuka sampai umur 21,” kata Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi Rafiq Hakim Radinal kepada pewarta, Jumat.

Rafiq menjelaskan bahwa kejuaraan yang diikuti 172 kuda kali ini menjadi penting, mengingat poin yang diperoleh khususnya untuk para atlet akan dijadikan pemeringkatan yang akan digunakan sebagai indikator tahunan penilaian prestasi PP Pordasi.

PP Pordasi berkomitmen untuk memberikan hadiah tahunan atas prestasi yang ditorehkan oleh atlet yang memegang puncak klasemen pemeringkatan.

“Jadi nanti ada penghargaan tahunan. Sehingga kita tahu top atlet yang masuk empat terbaik itu siapa. Jadi istilahnya gold atlet, nanti yang keduanya itu silver atlet, terus yang ini bronze. Tapi tiap tahun ini akan berubah posisinya tergantung pada performa si atlet-atlet tersebut,” imbuh Rafiq yang juga merupakan pemilik Arthayasa Stable.

Menurut Rafiq dengan adanya pemeringkatan nasional ini akan memudahkan PP Pordasi untuk menyeleksi para atlet yang akan dikirim ke ajang internasional. Pasalnya seleksi atlet akan didasarkan pada riwayat kejuaraan yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Selain itu, Rafiq juga menguraikan dengan adanya sistem pemeringkatan nasional maka proses seleksi akan jauh lebih transparan tanpa adanya konflik kepentingan karena atlet tersebut dari klub A ataupun klub B.

BACA JUGA: Putri Irfan Hakim Raih Medali Emas Cabang Berkuda di PON 2024

“Di pengurusan ke depan juga kebetulan hampir seluruh klub terwakili. Sehingga saya rasa muruahnya kita ataupun auranya kita lebih menyatu,” ujar Rafiq.

“Jadi dengan arahan dari Pak Aryo, Pak Edi, dan Pak Maulana ini kita sudah mengomunikasikan ke semuanya. Insyaallah lebih kondusif dan pertandingan ini mungkin salah satu pembuka untuk Mas Aryo setelah pegang ketua umum,” imbuh Rafiq.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
img_20240304082001
Tiga Pemain Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Ini Kata PSSI
chelsea Southampton
Brighton Ditahan Imbang Southampton 1-1, Nangkring di Posisi Kedua Premier League
WhatsApp Image 2024-11-29 at 20.22
Tiga Faktor Dadang Supriatna – Ali Syakieb Unggul Versi Quick Count LSI Denny JA
WhatsApp Image 2024-11-29 at 18.45
Nikmati Pesona Mariposa Magical Night di Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung
long flight
Rekomendasi Makanan dan Minuman saat Long Flight
Berita Lainnya

1

Pemerintah Putuskan UMP 2025 Naik 6,5 Persen

2

Bentrok di Depan Kantor KPU Puncak Jaya, 94 Orang Kena Panah

3

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
marc marquez
Marc Marquez Targetkan Juara Dunia Bersama Ducati di MotoGP 2025
Ruud van Nistelrooy Resmi Jadi Pelatih Leicester City
Ruud van Nistelrooy Resmi Jadi Pelatih Leicester City
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 30 November 2024
Timnas Indonesia Naik 48 Tingkat di Ranking FIFA
Pembuktian STY, Timnas Indonesia Naik 48 Tingkat di Ranking FIFA