BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jagat maya kembali dihebohkan oleh pengakuan seorang wanita bernama Lisa Mariana yang mengklaim memiliki hubungan perselingkuhan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Kabar ini sontak menjadi trending topic di media sosial X (Twitter), dengan lebih dari 15,2 ribu cuitan membahasnya. Akun Instagram Lisa pun diserbu warganet yang penasaran akan kebenaran isu ini.
Lisa Klaim Punya Anak dari Ridwan Kamil
Kabar perselingkuhan ini mencuat setelah Lisa Mariana mengunggah berbagai bukti percakapan dengan sosok yang ia klaim sebagai Ridwan Kamil. Dalam unggahannya, ia menyatakan bahwa awalnya mereka berkomunikasi intens, tetapi respons RK berubah drastis setelah dirinya hamil.
“Sebelum tahu aku hamil, di-chat setiap hari dia ngejar-ngejar. Pas sudah tahu, slow response,” tulis Lisa dalam unggahannya.
Lisa mengaku komunikasi mereka sering dilakukan melalui Telegram. Namun, setelah kehamilannya diketahui, ia merasa ditinggalkan dan tidak mendapatkan tanggung jawab yang seharusnya.
Tuntutan Hak Anak dan Sikap Ridwan Kamil
Lisa mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin memperjuangkan hak anaknya. Dalam salah satu tangkapan layar yang ia bagikan, RK diduga menuding Lisa telah berbohong tentang riwayat pendidikannya, yang langsung dibantah oleh Lisa.
“Ya Allah, saya sedang mengandung, Kang. Dari situ saya enggak pernah lanjut lagi karena malu perut saya sudah membesar. Saya tidak pernah berbohong,” jawab Lisa dalam percakapan tersebut.
Lisa juga mengklaim bahwa ia diminta untuk menggugurkan kandungannya, sesuatu yang ia tolak mentah-mentah. Dalam unggahannya, ia menegaskan bahwa ia tidak akan takut selama memperjuangkan hak anaknya.
“Tidak akan takut selagi saya benar! Apalagi yang saya perjuangkan hak anak! Sama sekali tidak takut! Kalau sudah menyangkut anak, beda urusan! Akan kuhadapi sampai manapun. Paham ya?” tegasnya.
Dalam unggahan Instagram story-nya Lisa memperlihatkan banyak dari netzen yang menghubunginya. Tak sedikit netizen yang merasa kasikan pada dirinya namun ada juga yang mengujat bahkan anak menjadi bulan-bulanan netizen.
“Itu alibi dia Mgk utk Menghindar dari keadaan biar km di push terus hemmm,” kata salah satu netizen yang DM Lisa.
“ANI ANI kok mintaa tanggung jawab kocakk banget lo,” tulia akun @boo***
“Perbuatan RK kalo bener emang bikin muak, tapi ada satu kalimat lucu, “Gundik minta tanggung jawab.”,” tulis @quee***
“Gue tidak membenarkan perselingkuhan, itu udah resiko kamu jadi selingkuhan laki orang, gereget bgt bilang jangan di goreng tapi dia yang mancing kekacauan,” tulis akun @anis***
“Masuk akun Gosip ya Kakaknya pantang Mundur kakakkkkk,” tulis akun @dewi***
begini pembelaan Lisa saat anaknya kena bulan-bulanan Netizen.
“Sihlakan hina aku, asal jangan anak ku. Paham yaaa?,” tulis Lisa
Perjalanan Kariernya
Bukan sosok asing di dunia hiburan, Lisa Mariana dikenal sebagai model majalah dewasa dan sempat berbagi kisah perjalanannya di industri tersebut. Ia memulai karier sebagai model pada 2015 dan berusaha keras untuk menembus ajang Miss Popular.
Sayangnya, kegagalannya dalam audisi pertama memotivasinya untuk menurunkan berat badan hingga akhirnya lolos dan mendapatkan kesempatan pemotretan untuk segmen eksklusif “In My Room” di majalah Popular.
Lisa juga merambah dunia perfilman melalui Popular Multitalenta, sebuah langkah yang menurutnya menjadi pencapaian besar dalam kariernya. Berbekal bakat akting sejak kecil, ia berhasil menembus layar lebar, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
BACA JUGA:
CEK FAKTA: Ridwan Kamil Ditangkap Dugaan Korups
Puluhan Bus Sekolah Program Ridwan Kamil Mangkrak di Kota Bandung
Belum Ada Klarifikasi dari Ridwan Kamil
Hingga saat ini, Ridwan Kamil belum memberikan pernyataan resmi mengenai tuduhan perselingkuhan yang dilayangkan Lisa Mariana. Namun, tangkapan layar yang diunggah Lisa telah viral di berbagai akun gosip, semakin memperkuat spekulasi publik.
Dugaan skandal ini masih menjadi sorotan hangat di media sosial. Publik pun menantikan klarifikasi dari pihak Ridwan Kamil untuk mengungkap kebenaran dari isu yang tengah ramai diperbincangkan ini.
(Hafidah Rismayanti/Usk)