BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Liburan memang hak setiap orang, termasuk pejabat publik seperti Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Namun, cara liburan juga penting diperhatikan, apalagi jika menyangkut tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Baru-baru ini, Lucky Hakim jadi sorotan usai melakukan perjalanan pribadi ke Jepang tanpa izin atasan. Teguran pun datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi mengungkapkan kekecewaannya karena Lucky Hakim bepergian ke luar negeri tanpa pemberitahuan resmi. Meski bernada santai, teguran tersebut cukup menohok dan mengundang perhatian publik.
“Selamat berlibur Pak Lucky Hakim,” tulis Dedi lewat akun media sosialnya. Nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah, Minggu (6/4/2025).
Dampak Teguran Terhadap Citra Publik
Teguran tersebut menimbulkan berbagai reaksi, terutama dari netizen. Banyak yang mempertanyakan profesionalisme Lucky Hakim, mengingat ia sebelumnya terkenal sebagai artis sebelum terjun ke dunia politik. Isu ini kembali memunculkan diskusi soal kapabilitas selebritis yang memegang jabatan publik.
Meski begitu, tak sedikit juga yang menyampaikan empati kepada Lucky. Pasalnya, sang bupati pernah secara terbuka mengungkapkan pengorbanannya dalam dunia politik, termasuk soal kondisi finansialnya yang tidak lagi seideal saat masih aktif di dunia hiburan.
BACA JUGA:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sindir Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang
Pilkada Indramayu Panas, Lucky Hakim Singgung Kekayaan Nina Agustina
Transparansi Harta Kekayaan Lucky Hakim
Publik kini bisa melihat lebih dekat kondisi keuangan Lucky Hakim lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data terbaru, total kekayaan Lucky mencapai Rp10,7 miliar, setelah dikurangi utang senilai Rp5,3 miliar.
Aset terbesar berada pada sektor properti, yaitu tanah dan bangunan dengan total nilai sekitar Rp13,7 miliar. Di antaranya:
- Tanah seluas 19370 m2 di Kab/Kota Cianjur, hasil sendiri Rp500.000.000,-.
- Tanah seluas 23050 m2 di Kab/Kota Sukabumi, hasil sendiri Rp700.000.000,-.
- Tanah dan bangunan seluas 500 m2/290 m2 di Kab/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp5.000.000.000,-.
- Bangunan seluas 38 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp2.000.000.000,-.
- Bangunan seluas 45 m2 di Kab/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp1.500.000.000,-.
- Bangunan seluas 21 m2 di Kab/Kota Kota Bekasi, hasil sendiri Rp700.000.000,-.
- Bangunan seluas 17 m2 di Kab/Kota Kota Bekasi, hasil sendiri Rp500.000.000,-.
- Tanah seluas 4156 m2 di Kab/Kota Indramayu, hasil sendiri Rp2.800.000.000,-.
Sementara untuk kendaraan, Lucky memiliki beberapa unit termasuk Toyota Rush, Kijang Innova, hingga Peugeot RCZ, dengan total nilai Rp585 juta.
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, hingga simpanan tunai yang jika ditotal mencapai ratusan juta rupiah.
(Hafidah Rismayanti/Budis)