BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dan menempatkan sejumlah personel di titik-titik tempat wisata yang berada di dalam kawasan Kota Bandung.
Hal tersebut bertujuan sebagai antisipasi kemacetan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan liburan di Kota Bandung.
“Kita akan fokus di tempat wisata seperti, Kebun Binatang, Taman Lalu Lintas, dan Karangsetra. Berdasarkan pengalaman, di titik tersebut saat lebaran mengalami keramaian,” kata Eko di Bandung, dikutip Rabu (10/4/2024).
Menurut Eko, ruas jalan di Kota Bandung banyak bercabang. Rekayasa diperlukan untuk mengurai jika terjadi kepadatan di salah satu ruas jalan. Akan tetapi, kata Eko, hal tersebut diberlakukan sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Bandung ini bentuk dan struktur jalan adalah bercabang-cabang jadi, kalau kita melakukan rekayasa pengalihan salah satu titik berarti kita memindahkan kemacetan pada titik yang lain,” katanya.
Eko juga mengatakan, pihaknya mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diakibatkan oleh aktivitas ziarah kubur dan kunjungan wisatawan pada Lebaran 2024 di Kota Bandung.
“Kita antisipasi di H+3 sampai H+5 dengan adanya aktivitas pariwisata, ini bertepatan dengan waktu weekend Jumat, Sabtu dan Minggu. Antisipasi juga dilakukan atas kegiatan mudik lokal di Bandung,” ujarnya.
BACA JUGA: Sabtu Besok Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bandung Demi Urai Macet
Eko juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pemetaan untuk beberapa ruas jalan yang biasa mengalami kepadatan, baik di hari libur maupun saat memasuki jam pulang kantor. Di H+3 sampai H+5 ruas jalan itu diprediksi akan mengalami kemacetan.
“kita pantau Jalan Dokter Djunjunan juga kemudian Sukajadi, Setiabudi menuju Ledeng kemudian Jalan Cihampelas yang menuju ke Pasteur, Jalan Soekarno Hatta di Gedebage, termasuk juga Asia Afrika,” jelasnya.
Selain itu, kata Eko, pihaknya juga memberikan perhatian mal-mal yang ada di Kota Bandung dan jalan-jalan sempit yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
“Seperti Gatot Subroto, Pasirkaliki, pertigaan Cemerlang sampai Gardujadi, Kebonjati, Sukajadi depan PVJ, Setiabudi, dan Cihampelas,” pungkasnya.
(Budis)