BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung melakukan program generasi berencana dalam rangka pencegahan penyakit HIV/AIDS.
Kepala DPPKB Dewi Kaniasari mengatakan, pihaknya memberikan edukasi melalui pojok-pojok pusat informasi konseling remaja (Pik R) untuk mengedukasi bahaya HIV/AIDS dan narkoba.
BACA JUGA: HIV/AIDS Di Aceh Meningkat, Dinkes Gencarkan Sosialisasi Ke Sekolah
“Pojok-pojok Pik R sudah kita kolaborasikan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dari tahun 2022 ada sekitar 20an sekolah menengah pertama (SMP) telah di aktivasi untuk mengedukasi bahaya HIV/AIDS termasuk narkoba,” kata Dewi Kaniasari, Senin (20/11/2023).
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan edukasi dengan cara membuat film edukasi tentang bahaya HIV/AIDS, sasaran edukasi film tersebut yakni para remaja, karena menurutnya kaum remaja lebih rentan dalam pernikahan dini, dan pergaulan bebas.
“Kegiatan nonton bareng juga dari kehiayan edukasi itu, dengan mengajak anak-anak remaja ini, karena yang paling rentan itu kan anak remaja, pernikahan dini, pergaulan bebas, sehingga HIV/AIDS termasuk juga narkoba,” ujarnya.
Kendati demikian, Dewi berharap, dengan dilaksanakan nya program tersebut kasus HIV/AIDS di Kota Bandung dapat menurun.
“Jangan sampai lah, jangan sampai generasi penerus kita seperti itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Targetkan ‘Zero’ HIV/AIDS 2030
Langkah antisipasi yang dilakukan DPPKB yakni, berkeliling sekolah-sekolah dengan secara massif, tak hanya sekolah, kata Dewi, Kecamatan-Kecamatan pun di edukasi melalui film-film tersebut.
“Ada nobar-nobar karena mungkin media film ini yang jauh lebih mudah di cerna oleh masyarakat, di bandingkan dengan penyuluhan dengan berbagai konsep formal, kita coba dengan yang lebih kreatif lahi melalui penayangan film edukasi,” imbuhnya.
(Rizky Iman)