Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung

Penulis: Rizky

Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Kendaraan wisata di Kota Bandung, Bandung Tour on Bus (Bandros) (Kyy/_Usk)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Libur panjang Iduladha 1446 H ternyata tidak mendongkrak kunjungan wisata ke Kota Bandung secara signifikan. Meski sempat mengalami lonjakan singkat, tren kunjungan wisatawan cenderung stagnan bahkan menurun di hari-hari berikutnya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto, menyebut peningkatan wisatawan hanya terasa pada hari Sabtu (8/6/2025), sementara malam takbiran dan hari H Iduladha terbilang sepi.

“Pada malam takbiran, tingkat kunjungan hanya sekitar 25–30 persen. Hari H naik ke 50–55 persen, dan baru hari Sabtu mencapai puncak dengan kunjungan sekitar 91,5 persen,” kata Arief Bonafianto saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Sayangnya, lonjakan tersebut tak bertahan lama. Pada Minggu, angka kunjungan anjlok kembali ke sekitar 25–30 persen, dan tak menunjukkan pemulihan hingga Senin malam, meski libur nasional masih berlangsung.

Baca Juga:

Wali Kota Bandung Tegaskan Pengisian Jabatan Kosong di Pemkot Bandung Terus Berjalan

Prakiraan Cuaca Kota Bandung dan Wilayah Sekitarnya 8 Juni 2025

Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan sejumlah faktor, salah satunya adalah perubahan pola wisata masyarakat.

“Kami mendapat laporan bahwa destinasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur justru lebih padat. Wisatawan, terutama dari kalangan non-muslim, tampaknya memanfaatkan libur panjang untuk perjalanan yang lebih jauh dan panjang,” ucapnya.

Fenomena ini juga tercermin pada tingkat okupansi hotel di Kota Bandung. Keterisian kamar pada malam takbiran hanya 30 persen, meningkat sedikit di hari H menjadi 40–50 persen, dan melonjak pada Sabtu hingga 91 persen. Namun, pada Minggu, angka tersebut kembali merosot sekitar 25 persen.

“Ini menunjukkan wisatawan yang datang ke Bandung lebih banyak yang melakukan short getaway, kemungkinan besar dari Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Selain itu, Arief menilai kondisi ekonomi nasional turut menjadi faktor utama. Ketidakpastian ekonomi membuat masyarakat menahan diri dalam pengeluaran non-esensial.

“Efisiensi itu ada, tapi faktor dominannya adalah ekonomi yang belum stabil di tahun 2025. Banyak orang memilih menabung daripada berlibur,” katanya.

Selain itu, momen libur panjang kali ini berdekatan dengan tahun ajaran baru. Menurutnya, banyak keluarga memilih memprioritaskan anggaran untuk kebutuhan sekolah anak.

“Kalau dilihat trennya, kemungkinan masyarakat baru akan berlibur lagi saat libur sekolah di bulan Juli,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
anjing dikuliti
Sadis! Anjing Dikuliti Hidup-hidup, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
ospek ormas
Ospek Ormas Bak Prajurit, Netizen: Siap Dibawa ke Medan Perang?
Ketua DPD Partai Hanura Jateng
Jadi Tersangka Kasus Striptis Karaoke, Ketua DPD Partai Hanura Jateng: Ini Fitnah!
legalisasi kasino
Legalisasi Kasino di Indonesia Jadi Pro Kontra
Kapal Kemanusiaan
Kronologi Kapal Kemanusiaan Gaza Disergap Pasukan Israel di Laut Internasional
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
Fajar Nugraha Founder Adorable Project - YouTube JNE ID
Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita
iphone penumpang garuda hilang
Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.