Lebih Dekat dengan Sejarah Kampung Adat Cireundeu

kampung adat Cireundeu
(Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kampung adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat, merupakan perwujudan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Dengan luas mencapai 42 hektare, terdiri dari 60 hektare untuk pertanian dan empat hektare untuk pemukiman. Tempat ini menjadi tempat di mana masyarakatnya memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan.

Masyarakat kampung adat Cireundeu memegang erat kepercayaan Sunda Wiwitan, sebuah ajaran yang mengajarkan untuk melestarikan budaya dan adat istiadat. Keunikan ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang datang dengan tujuan wisata, penelitian, atau sekadar menikmati keindahan alam dan budaya.

Sejarah Kampung Cireundeu

Nama “Cireundeu” berasal dari pohon reundeu, yang sebelumnya melimpah di kampung ini. Pohon ini memiliki nilai herbal yang tinggi, mencerminkan hubungan erat antara masyarakat dan lingkungan sekitar. Masyarakat kampung ini menjalani hidup dengan prinsip “Ngindung Ka Waktu” dan “Mibapa Ka Jaman.” Artinya, mereka memiliki cara dan ciri khas sebagai warga kampung adat, tetapi tetap terbuka terhadap perubahan zaman.

Teknologi, televisi, handphone, dan penerangan bukanlah hal yang menolak mereka. Sebaliknya, masyarakat Cireundeu mengikuti perkembangan zaman dengan bijak. Adat-istiadat yang turun temurun menjadi pesona lain dari kampung adat ini.

Konsep kampung adat terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Leuweung Larangan (hutan terlarang), Leuweung Tutupan (hutan reboisasi), dan Leuweung Baladahan (hutan pertanian). Setiap bagian memiliki peranannya masing-masing dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

Tradisi Unik

Salah satu tradisi unik yang masih ada adalah puasa tanpa mengonsumsi beras dalam waktu tertentu. Sebagai gantinya, mereka mengonsumsi singkong, sebuah kebiasaan yang telah berlangsung selama 98 tahun. Inisiatif ini muncul pada tahun 1924 ketika sawah di sekitar kampung mengering. Singkong tidak hanya menjadi makanan pokok, tetapi juga diolah menjadi berbagai camilan tradisional, seperti opak, simping, cireng, dan lainnya.

Masyarakat Cireundeu terkenal sebagai masyarakat yang terbuka terhadap dunia luar, namun memiliki kecenderungan untuk tidak merantau atau berpisah dengan keluarga. Gotong royong menjadi prinsip hidup, di mana saling membantu menjadi budaya yang kental di kampung ini. Pola pemukiman yang menghadap ke timur juga menjadi ciri khas, memastikan mereka mendapatkan sinar matahari yang cukup.

BACA JUGA: Kampung Anggur di Cimahi Menambah Kreativitas Warganya

Rute Perjalanan

Jika berencana mengunjungi Kampung Adat Cireundeu dari Kota Bandung, rute perjalanan sekitar 15 kilometer dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Melalui Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja, Jalan Dr Djunjunan, Tol Pasteur, Gerbang Tol Pasteur I, Jalan Raya Leuwigajah, Jalan Kerkof, Jalan Saptadaya, dan sampai di Kampung Adat Cireundeu.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin pada Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Rabu (16/4/2025) di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung.
Pemkab Bandung Genjot Pembentukan Koperasi, Perputaran Dana Capai Rp4,58 Triliun
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Adhitia Putra Herawan Akui Ada Banyak Perusahaan Yang Ingin Jadi Sponsor Stadion GBLA
Suho EXO
Suho EXO Resmi Jadi Duta Kehormatan YKAKI
Kris Antoni
CEO Toge Kritik Kementerian Soal Industri Game, Langsung Tak Diundang Lagi
ICR 2025
Barunastra ITS Juara Dunia IRC 2025, Bukti Talenta Maritim Indonesia Mendunia
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib
Headline
Job Fair Kuningan 2025
Pemkab Kuningan Gelar Job Fair 2025, Sediakan 13.358 Lowongan Kerja
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat
Mahasiswa KKN di Gorontalo Terseret Air Bah, 3 Tewas, 7 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.