Lebih dari 200 Karyawan Sepatu Bata Kena PHK

Karyawan pabrik Sepatu Bata di-PHK
(Web Sepatu Bata)

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Lebih dari 200 karyawan  pabrik PT Sepatu Bata Tbk terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjelaskan, PHK lebih dari 200 karyawan pabrik Sepatu Bata itu dampak dari ditutupnya pabrik sepatu tersebut.

Seperti diketahui, anjloknya produksi sepati di pabrik ini membuat ratusan karyawannya melakukan aksi keluar dari pabrik.

PT Sepatu Bata Tbk telah mengumumkan penutupan pabriknya dalam keterbukaan informasi perusahaan yang diterbitkan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (4/5/2024).

“Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan terjadinya PHK, karena perusahaannya tutup,” terangKepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi, seperti dilansir Antara, Minggu (5/5/2024).

BACA JUGA: Heboh Karyawan Pabrik Sepatu Bata Ramai Keluar, ini Masalahnya

Selanjutnya Didi mengatakan bahwa sebelum resmi ditutup, sekitar akhir Maret lalu, pihak perusahaan sepatu Bata melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Di antara alasannya, karena selama empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata ini mengalami kerugian akibat sepi order.

Menurut dia, akibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap. Jumlah karyawannya yang terkena PHK sebanyak 233 orang.

“Pihak perusahaan telah melaporkan akan menyelesaikan seluruh hak-hak karyawannya yang di PHK, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia.

PT Sepatu Bata Tbk mendirikan pabrik di Purwakarta sejak 1994 dan resmi ditutup pada awal Mei 2024.

Penghentian produksi pabrik sepatu yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta itu telah diumumkan melalui keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, 2 Mei 2024.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Usulan kenaikan UKT
Cak Imin Kritik Muhadjir Effendy Soal Usulan Kenaikan UKT
praperadilan Pegi Setiawan
Hakim Eman Sulaeman Minta Tanggapan ke Kuasa Hukum Pegi Setiawan dan Polda Jabar sebelum Buat Keputusan
Gala Bunga Matahari
Lirik Gala Bunga Matahari - Sal Priadi, Lagunya Bikin Mellow!
Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi
Komisi III DPR RI Kritik Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi Makasar yang Tidak Layak
Kebun Teh Tambi Wonosobo
Cicipi Lezatnya 5 Kuliner Dekat Kebun Teh Wonosobo Ini
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut