LBH APIK Apresiasi Kinerja Polri Soal Kasus Agus Buntung

kasus agus buntung-5
(tangkapan layar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengurus Asosiasi LBH APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan) Indonesia, Ratna Batara Munti, mengapresiasi kinerja Polri yang cepat menangani kasus pelecehan oleh pria difabel berinisial IWAS.

LBH APIK berharap korban yang berani melaporkan pelaku mendapatkan keadilan.

“Kami menyambut baik percepatan yang dilakukan oleh Polri sehingga kasusnya tidak perlu terlalu lama, dalam waktu dekat bisa dilakukan penyelidikan, penyidikan, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Ratna, dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

Selain itu, dia berharap korban yang telah melapor agar mendapatkan hak akses terhadap keadilan. Dia juga meminta agar hak korban dapat terpenuhi sesuai UU TPKS.

“Kami berharap agar korban korban yang sudah berani melaporkan diri sebagai korban dari pelaku Agus ini bisa benar benar mendapatkan hak haknya terutama hak atas keadilan, akses terhadap keadilan,” katanya.

Ratna juga berharap agar penanganan kasus tersebut juga dilakukan dengan UU Disabilitas, sebab meskipun pelaku berasal dari kelompok disabilitas, namun ia menilai penanganan kasus tersebut harus tetap mengacu UU terkait.

Hal itu agar hak hak tersangka dapat dihormati.

“Tentunya karena tersangka dari kelompok disabilitas ya kami berharap juga bagaimana pun dia mempunyai kebutuhan khusus, sedang berkonflik dengan hukum dan tentu saja tetap menangani kasus tersangka ini dengna menggunakan UU Disabilitas yang sudah kita miliki di Indonesia,” katanya.

Selain itu Ratna juga berbicara tentang Direktorat PPA dan PPO yang baru terbentuk di tubuh Polri.

Ia direktorat itu dapat memberikan pelayanan terhadap kasus pelecehan seksual. Hal itu agar korban mendapatkan pelayanan yang optimal.

BACA JUGA: Kompolnas: Penanganan Kasus Agus Buntung Harus Sesuai SOP

“Ke depan kami berharap agar kasus kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui Direktorat yang sudah terbentuk Direktorat PPA dan PPO semakin juga tertangani dengan cepat, kami harap dengan adanya direktorat ini akan membawa kemajuan yang lebih baik lagi untuk Polri ke depannya sehingga bisa tidak terjadi delay injustice,” tuturnya.

“Dan tentu saja membangun perspektif yang lebih baik di kalangan Polri, khususnya di unit PPA dengan perspektif korban, perspektif terkait kekerasan berbasis gender,” katanya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Haidar: Hasto Sedang Hadapi Karma Politik
Ditahan KPK, Haidar: Hasto Sedang Hadapi Karma Politik Karena Mencibir Politisi Nasdem Johny Plate
Madura United Main Bertahan
Main Bertahan Menjadi Hal Paling Masuk Akal Bagi Madura United Saat Hadapi Persib Bandung
Henhen Herdiana Tetap Membumi
Penampilannya Menuai Pujian, Henhen Herdiana Tetap Membumi
Bojan Hodak Sebut Madura United Parkir Bus
Bojan Hodak Sebut Madura United Parkir Bus
Pertamina Enduro dan Electric PLN Lolos ke Final Four
Hasil Proliga 2025: Pertamina Enduro dan Electric PLN Lolos ke Final Four
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!
Headline
6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Efisiensi Anggaran, 6 Unit Mobil Dinas KPU Kota Bandung Ditarik
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.