Langka! Macan Tutul Jawa Terekam di Hutan Sanggabuana

Penulis: distopia

macan tutul jawa
Macan tutul jawa terekam kamera berkeliaran di hutan Sanggabuana di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, pada 11 Juni 2023. (SCF)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KARAWANG,TM.ID: Satu macan tutul jawa terekam kamera di hutan Gunung Sanggabuana di wilayah Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.

Hewan langka itu terekam oleh kamera jebak yang dipasang oleh Sanggabuana Conservation Foundation (SCF).

Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) muda dengan tinggi sekitar 40 cm terekam kamera pada 11Juni 2023 pukul 12.53 WIB.

Direktur Eksekutif SCF Solihin Fu’adi di Karawang, Minggu, menyampaikan bahwa predator itu terekam kamera berada tidak jauh dari air terjun, yang jaraknya sekira 1,1 kilometer dari perkampungan penduduk.

Menurut dia, SCF memasang kamera jebak di area hutan Gunung Sanggabuana sejak Maret 2023 dan mengambilnya pada 13 Juni 2023.

“Lokasi pemasangan camera trap (kamera jebak) berada di kawasan hutan Gunung Sanggabuana yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Purwakarta. Pada periode kali ini, kami hanya memasang empat camera trap di lapangan, tepat berada di atas sebuah air terjun,” katanya.

Menurut Bernard T Wahyu Wiryanta, fotografer dan peneliti satwa liar yang juga anggota Dewan Pembina SCF, macan tutul jawa yang terekam kamera di hutan Sanggabuana berbeda dengan  yang sebelumnya terekam kamera di wilayah Karawang.

“Setelah kami analisa, dari pola totol, jenis kelamin, ciri-ciri morfologi, dan dimensi dasar tubuhnya, ternyata ada perbedaan dengan beberapa macan tutul jawa lain yang terekam camera trap sebelumnya. Individu yang terekam ini kemungkinan besar berjenis kelamin betina, berusia muda,” kata dia melalui sambungan telepon.

“Dari beberapa rekaman video dan foto yang kami analisa, juga mulai terpetakan sebaran masing-masing daerah teritorial tiap individu,” ia menambahkan.

Bernard belum tahu pasti banyaknya anggota populasi macan tutul jawa di hutan Sanggabuana, baik macan dengan pola totol maupun macan dengan warna melanistik atau macan kumbang.

“Kami perkiraan populasi di kawasan Sanggabuana ada di kisaran 10 sampai 15 individu. Ini termasuk dua individu baru yang belajar berburu dengan memangsa domba warga pada tahun 2022,” katanya.

Selain merekam macan tutul jawa, kamera jebak yang dipasang di Gunung Sanggabuana juga merekam spesies satwa lain seperti kancil, tenggiling, ayam hutan, musang, dan burung paok pancawarna.

Bernard mengatakan, hampir semua satwa yang terekam kamera jebak merupakan jenis satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 tahun 2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Kamera jebak yang dipasang SCF juga merekam dua pemburu yang menenteng senapan di kawasan hutan Sanggabuana.

BACA JUGA: Terdeteksi X-Ray, Jemaah Haji Indonesia Bawa Rokok 2 Karung

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.