BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap McLaren, Lando Norris, menilai publik dan media terlalu cepat meremehkan kecepatan Red Bull Racing musim ini.
Menjelang Grand Prix Monaco 2025, Norris membantah klaim bahwa mobil Red Bull kesulitan di tikungan lambat, sebuah asumsi yang selama ini berkembang di luar paddock.
Komentar Norris datang setelah Max Verstappen kembali mencicipi podium tertinggi lewat kemenangan meyakinkan di Grand Prix Emilia Romagna di Imola, yang menjadi kemenangan keduanya musim ini.
Pebalap Belanda itu kini hanya terpaut 24 poin dari pemuncak klasemen sementara, Oscar Piastri, setelah tujuh seri.
Saat ditanya mengenai kelemahan Red Bull di tikungan lambat, merujuk pada performa musim lalu, Norris dengan cepat menyanggah.
“Yang bilang Red Bull tidak bagus di tikungan lambat, itu berdasarkan apa? Tahun lalu? Sekarang kita di tahun 2025,” tegasnya.
Lebih lanjut, Norris menyampaikan bahwa narasi tentang performa buruk Red Bull tidak sesuai dengan kenyataan di lintasan.
“Mereka menang akhir pekan lalu, sudah beberapa kali pole musim ini. Max sudah menang beberapa balapan. Bahkan seharusnya menang di Arab Saudi, Di Imola ada banyak tikungan kecepatan rendah dan mereka tetap kuat. Jadi saya rasa kami yang ada di lintasan tahu lebih banyak daripada yang dikira orang-orang di luar,” terangnya.
Baca Juga:
Klasemen Formula 1 2025: Piastri Bertahan di Puncak Dibuntuti Verstappen dan Norris
Menurut Norris, Red Bull tetap menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar, apalagi dengan kombinasi mobil kompetitif dan Verstappen di balik kemudi.
“Red Bull sangat cepat. Saya pikir banyak orang meremehkan mereka. Tapi mereka tetap ancaman. Ketika Anda sudah jadi juara dalam lima atau 10 tahun terakhir, dan masih punya Max, Anda tidak bisa dianggap remeh. Kecepatan tinggi, kecepatan rendah, mereka tetap kuat. Mobil mereka bagus dan mereka layak menang di Imola,” pungkasnya.
Dengan sirkuit Monte Carlo yang penuh tantangan tikungan sempit dan lambat, pernyataan Norris menjadi sinyal bahwa Red Bull bisa saja kembali mencetak hasil apik, terlepas dari persepsi umum yang berkembang.
(Budis)