Lahan Pertanian Makin Sempit, Pemkot Sukabumi Andalkan Teknologi Tepat Guna

Lahan pertanian di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi
Lahan pertanian di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. (Antara)

Bagikan

SUKABUMI, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Hasan Asari menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian dan kelompok tani (poktan) dalam menciptakan teknologi tepat guna (TTG) untuk meningkatkan produksi pertanian di tengah keterbatasan lahan.

Menurutnya, lahan pertanian yang semakin menyempit sangat mempengaruhi hasil produksi. Untuk mengatasinya, penyuluh pertanian dan poktan dituntut untuk bisa menciptakan teknologi tepat guna.

Menurut Hasan, penyuluh pertanian memiliki peran krusial dalam membantu petani meningkatkan hasil produksi. Mereka dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menciptakan teknologi pertanian sederhana yang disesuaikan dengan kondisi lahan yang terbatas.

“Teknologi yang diciptakan tidak harus menggunakan peralatan canggih, mahal, atau berskala besar. Kita bisa memanfaatkan sumber daya dan peralatan yang ada, seperti membuat alat pencacah padi, pupuk organik, pestisida organik, dan lainnya,” ujar Hasan, seperti dilansir Antara, Selasa (25/2/2025).

Pertanian Hidroponik

Hasan juga mengapresiasi inovasi petani muda di Kota Sukabumi yang telah mengembangkan sistem pertanian hidroponik.

Menurutnya, hidroponik merupakan salah satu solusi teknologi tepat guna yang efektif untuk meningkatkan produksi pertanian di lahan terbatas.

“Hasilnya sangat menguntungkan. Beberapa produk pertanian hidroponik bahkan sudah masuk ke pasar-pasar modern. Ini bisa menjadi solusi di tengah keterbatasan lahan pertanian yang saat ini tinggal 1.321 hektare akibat alih fungsi,” ujar Hasan.

Hasan mengungkapkan, Kota Sukabumi tidak bisa selamanya mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah. Saat ini, sekitar 80 persen kebutuhan beras di Kota Sukabumi dipasok dari Kabupaten Sukabumi dan daerah lain.

“Produksi beras di Kota Sukabumi hanya mampu mencukupi 30 persen dari kebutuhan warga. Padahal, konsumsi beras di sini mencapai 180 ton per hari, bahkan lebih,” tambahnya.

BACA JUGA

Warga Wangunharja Protes Jalan Rusak dengan Memancing di Kubangan, Keluhkan Akses Pertanian Terganggu

Pemanfaatan Minuman Lactobacillus untuk Nutrisi Tanaman Padi, Bisa Tahan Penyakit?

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Sukabumi terus berupaya menciptakan petani-petani muda yang kreatif dan inovatif melalui berbagai pelatihan peningkatan kemampuan.

Petani muda ini diharapkan dapat membantu menjaga ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bertani.

Menurutnya, peningkatan produksi pertanian tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Sukabumi berharap dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

Inovasi dan teknologi tepat guna diharapkan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan pertanian di masa depan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ester Nurumi Tri Wardoyo
Piala Sudirman 2025, Indonesia Menang Telak 5-0 atas Inggris
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 28 April 2025
Pencarian anak hilang
Gegara CCTV Rusak, Pencarian Anak Hilang di Pesanggrahan Jaksel Terhambat
Demi Berobat, Pria di Papua Barat Beli 13 Kursi Pesawat Sekaligus
Demi Berobat, Pria di Papua Barat Beli 13 Kursi Pesawat Sekaligus
Penyelundupan Beras
Penyelundupan Ratusan Karung Beras dan Gula Pasir dari Malaysia Berhasil Digagalkan
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Liverpool vs Tottenham Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Nottingham Forest vs Manchester City Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Bournemouth vs Manchester United di Liga Inggris, Selain Yalla Shoot
Headline
alex-marquez-di-sprint-race-motogp-spanyol-2025-foto-gresini-znfc
Alex Marquez Raih Kemenangan Perdana MotoGP, Ukir Sejarah Keluarga di Jerez
Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-25
Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025
Disertai Dentuman Keras, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu 4 Km
Disertai Dentuman Keras, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu 4 Km
Manchester United
Link Live Streaming Bournemouth vs Manchester United di Liga Inggris, Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.