BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berencana memindahkan penjara-penjara yang berada di kawasan strategis kota ke daerah terpencil didukung penuh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara (panggilan akrabnya).
Menurut Ara, langkah ini bertujuan untuk mengalihkan lahan penjara yang kini berada di pusat kota menjadi kawasan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Itulah pikiran cerdas dari Presiden Prabowo yang (berencana) memindahkan penjara-penjara yang strategis di kota untuk perumahan,” ujar Ara dalam acara Halalbihalal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Jakarta, Seperti dikutip Teropongmedia, Rabu (23/4/2025).
Baca Juga:
Menteri PKP Tolak Alih Fungsi Sawah untuk Perumahan
Catat, Penerima Rumah Subsidi akan Diperluas hingga Pekerja Informal
Ara menjelaskan bahwa banyak penjara saat ini berdiri di lokasi strategis, seperti di Medan, Bandung, dan Jakarta. Pemindahan penjara ke daerah terpencil dapat membuka peluang untuk pembangunan perumahan yang sangat dibutuhkan, terutama di kota-kota besar dengan lahan yang terbatas.
Ia mengungkapkan bahwa Prabowo sudah menghubunginya secara langsung untuk membahas langkah pemindahan penjara, sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyat yang membutuhkan akses terhadap hunian layak.
Ara juga menyampaikan dengan tegas bahwa ide pemindahan penjara ini bukan hanya soal mengoptimalkan lahan, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan dan menanggulangi risiko narapidana yang melarikan diri
“Masa penjahat dibuat tidurnya nyenyak, ya nggak? Pak Prabowo sudah telpon saya. ‘Ara kita pindahkan penjara-penjara di daerah strategis buat rumah. Kita pindahkan penjara keluar kota, biar dibesuknya susah’,” kata Ara menirukan pembicaraannya dengan Prabowo. (Usk)