BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2024/25 antara PSIS Semarang menghadapi Persib Bandung akan digelar tanpa penonton. Laga tersebut akan digelar di Stadion Jatidiri, Kota Semarang pada Minggu 9 Februari 2025, malam.
Hal ini dipilih PSIS Semarang karena faktor keamanan. Sehingga berdasarkan hasil koordinasi antara panitia pelaksana dan kepolisian, maka diputuskan pertandingan digelar tanpa penonton.
Pelatih Persib, Bojan Hodak langsung memberi tanggapan dengan keputusan yang diambil PSIS. Menurutnya ini adalah keputusan yang harus dihormati, meski ia belum mengetahui alasannya secara pasti.
“Saya tidak tahu, itu keputusan mereka. Mungkin ada alasan finansial atau terkait keamanan, saya tidak tahu, jadi saya tidak bisa berkomentar,” buka Bojan kepada awak media.
Baginya, keputusan tersebut harus disikapi secara bijak dan tidak dianggap sebagai sebuah keuntungan. Justru, Persib harus meningkatkan konsentrasi di laga ini karena atmosfer pertandingan akan mengalmi sedikit perubahan.
“Dengan atau tanpa penonton, bagi kami mungkin tidak terlalu berpengaruh, tapi bagi mereka bisa saja berbeda,” terangnya.
Selain itu, Bojan pun menambahkan bahwa laga ini terasa lebih berat karena Persib akan menempuh perjalanan darat dari Bandung ke Semarang. Ia menilai, ini akan berdampak terhadap stamina pemain di laga nanti.
“Di Indonesia tidak ada perjalanan yang singkat. Perjalanan ini bahkan masih di bawah rata-rata (perjalanan tandang) bagi kami. Jadi, ini bukan perjalanan yang bagus,” imbuh Bojan.
BACA JUGA: Tyronne del Pino dan Marc Klok Dipastikan Absen Saat Persib Bertandang ke Markas PSIS
Lebih lanjut lagi, anak asuhnya juga harus mewaspadai gebrakan yang dilakukan PSIS di laga tersebut. Sebab, selain selalu tampil baik di kandangnya, PSIS juga dipastikan membidik poin sempurna demi menjauh dari zona degradasi.
“Laga yang sangat sulit karena Semarang selalu tangguh saat bermain di kandang. Mereka akan berjuang keras untuk menjauh dari zona degradasi. Saya pikir dalam situasi seperti ini, mereka akan mengerahkan tiga ratus persen kemampuan.” tutupnya.
(RF/Usk)