KTM Bantah Rencana Penghentian Proyek MotoGP di Tengah Krisis Keuangan

Penulis: Budi

Red Bull KTM Berharap Besar Bagi Brad Binder di MotoGP 2024
Red Bull KTM Berharap Besar Bagi Brad Binder di MotoGP 2024 (Instagram @ktmfactoryracing)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – KTM, tim MotoGP asal Austria, menghadapi krisis keuangan yang pelik setelah laporan baru mengungkapkan bahwa proyek MotoGP merek tersebut “direncanakan” untuk dihentikan. Namun, pihak tim membantahnya, menegaskan bahwa mereka akan tetap berlomba di MotoGP hingga 2025.

Laporan pada Jumat pagi menyebutkan bahwa dalam rapat kreditur di Pengadilan Daerah Austria, KTM diizinkan untuk melanjutkan operasionalnya setelah sidang pertama, meskipun perusahaan itu berjuang untuk mengatasi utang yang diperkirakan mencapai €1,8 miliar. Dalam upaya restrukturisasi, investor telah menawarkan €700 juta untuk membantu perusahaan tersebut tetap bertahan.

Sementara itu, estimasi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang awalnya mencapai 500 orang, kini telah dikurangi menjadi 300. Gaji untuk bulan November dan Desember juga dijanjikan akan dibayarkan pada akhir Januari, jika semuanya berjalan lancar.

Namun, laporan awal tidak menyebutkan secara jelas nasib proyek MotoGP KTM di tengah krisis ini. Informasi yang dirilis oleh Alpenlandischer Kreditorenverband (AKV), organisasi perlindungan kreditur, menyebutkan bahwa langkah-langkah reorganisasi termasuk “penarikan diri dari MotoGP, Moto2/Moto3” direncanakan untuk mengurangi biaya.

BACA JUGA: Ducati Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025, Pebalap Pesaing Lebih Tangguh

Di sisi lain, KTM merilis pernyataan pada Jumat sore yang menyatakan, “Kami tidak akan mengendurkan kecepatan” hingga 2025, meskipun tidak menyebutkan secara eksplisit program MotoGP mereka. KTM menegaskan bahwa mereka akan terus berpartisipasi dalam ajang MotoGP pada tahun 2025, dan olahraga bermotor tetap menjadi bagian integral dari rencana restrukturisasi mereka.

“Hari ini menandai hari penting bagi KTM dengan konfirmasi proses restrukturisasi kami. Kami bangga mengonfirmasi bahwa olahraga bermotor tetap menjadi bagian integral dari rencana restrukturisasi ini,” tulis KTM melalui situs resmisnya, dikutip Minggu (22/12/2024).

Selain itu, krisis keuangan KTM juga berdampak pada proyek Moto2 dan Moto3, dengan menghilangnya merek GASGAS dan Husqvarna dari grid pada tahun 2025. Meskipun demikian, banyak tokoh penting sebelumnya menyatakan bahwa proyek MotoGP KTM akan tetap berjalan sesuai rencana.

KTM menegaskan komitmennya untuk tetap berkompetisi di MotoGP pada tahun 2025, meskipun berada di tengah situasi keuangan yang penuh tantangan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bukan di Stadion GBLA, Ini Titik Akhir Konvoi Perayaan Juara Persib
Bukan di Stadion GBLA, Ini Titik Akhir Konvoi Perayaan Juara Persib
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python
Waktu Terbaik Beri Makan Ball Python Setelah Ganti Kulit, Jangan Salah!
stargazing pada ball python
Stargazing pada Ball Python, Tanda Bahaya yang Menyiksa!
tanda ball python stres
Apa Tanda Ball Python Stres?
toyota vellfire
Toyota Vellfire Cuma Rp7 Juta di Jepang, Jadi Dambaan Netizen Indo!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MoU

3

Order Management System dari TransTRACK Jadi Solusi Cerdas Meningkatkan Kinerja Bisnis

4

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

Universitas INABA Sambut Meriah Roadshow Suar Mahasiswa Awards 2025
Headline
Manchester United
Telak, Manchester United Bantai Athletic Bilbao 4-1 di Liga Europa 2024/2025
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Jadi Paus Baru
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Athletic Bilbao Leg 2 Semifinal Liga Europa Selain Yalla Shoot
PT ABS
Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan, PT ABS Restorasi Pantai Sesuai Arahan Pemerintah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.