Kronologi 3 WNI Coba Haji Ilegal Ditemukan Tewas di Gurun Pasir

Penulis: Anisa

WNI naik haji ilegal
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa hari menjelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 4 Juni 2025, 3 orang yang teridentifikasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) diamankan oleh otoritas Saudi di gurun pasir.

Mereka nekat ingin memasuki Makkah demi bisa ikut berhaji. Sebelum tercapai tujuannya, mereka tertangkap oleh aparat keamanan Arab Saudi pada (27/5/2025).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Yusro B Ambary menjelaskan kronologi penangkapan 3 WNI tersebut. Mereka ditemukan oleh Aparat Keamanan Arab Saudi di area gurun wilayah Jumum, Makkah, dalam kondisi dehidrasi.

“1 WNI atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara 2 WNI lainnya, atas nama J dan S, berhasil diselamatkan,” jelas Yusron, Sabtu (31/5/2025) di Makkah, Arab Saudi.

KJRI mengungkapkan kronologinya. Sebelum peristiwa penemuan di gurun, almarhum SM bersama 10 WNI lain mengalami razia oleh Aparat Kemanan Arab Saudi dan diusir ke Kota Jeddah.

Kemudian, Almarhum SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan visa ziarah multiple, memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama saudara J dan S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir.

Dalam upayanya mencoba masuk Kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli Aparat Keamanan Arab Saudi.

Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat drone Aparat Keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi.

Baca Juga:

Visa Haji Furoda Tak Terbit, Calon Jemaah Harus Lakukan Ini!

43 Jemaah Haji Asal Jabar Wafat di Tanah Suci

Sementara itu, J dan S dibawa Aparat Keamanan ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Kota Jeddah.

Saat ini jenazah almarhum SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum. Pemakaman bagi jenazah SM akan dilakukan setelah proses visum selesai.

KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura.

Yusron kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji non-prosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.

“Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang, haji melayang,” katanya.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Inter Milan
Mehdi Taremi Gagal Moncer di Inter Milan, Pindah ke Liga Inggris Jadi Opsi
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Usai Gabung Persib, Mimpi Hamra Hehenussa dan Keluarga Besar Menjadi Semakin Dekat
Timnas U-23
Timnas Indonesia U-23 Siapkan Duet Striker Tajam untuk Piala AFF 2025
Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Terus Berinovasi, Persib Kembali Beri Bocoran Pemain Baru Melalui Video di Mobitron 
Pemain di Skuat Juara Persib Musim 2023/2024 Resmi Gabung Madura United 
Pemain di Skuat Juara Persib Musim 2023/2024 Resmi Gabung Madura United 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.