KPU Situbondo Tunda Rekapitulasi Pemilu 2024, apa Kendalanya?

Penulis: Saepul

KPU Kota Bandung Butuh Petugas Pantarlih
Ilustrasi-Hak suara pemilu. (Perludem)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SITUBONDO,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, menunda rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan, yang seharusnya hari ini, Senin (19/02/2024) menjadi hari Selasa besok.

Ketua KPU Situbondo, Marwoto menuturkan, penundaan rekapitulasi tersebut sesuai instruksi KPU RI agar rekapitulasi hasil pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif (DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota) digelar serentak pada Selasa (20/02/2024) besok.

“Penundaan rekapitulasi yang seharusnya hari ini kami jadwalkan ditunda besok, karena masih banyak kendala teman-teman di tempat pemungutan suara terkait dengan unggah C1 plano atau C hasil ke aplikasi Sirekap,” kata Marwoto melansir Antara, Senin (19/2/2024).

BACA JUGA: Real Count KPU Terbaru: Anies-Muhaimin 24,36%, Prabowo-Gibran 58,3%, Ganjar-Mahfud 17,34%

Menurutnya, KPU pusat menginstruksikan penghitungan tingkat kecamatan hasil pemilu dilaksanakan serentak besok, dan memberikan kesempatan kepada Panitia Pemungutan Suara atau PPS melakukan perbaikan-perbaikan administrasi, salah satunya mengunggah file C1 plano ke aplikasi Sirekap.

Pasca Pemilu 2024, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkendala unggah C1 plano ke aplikasi Sirekap, mulai foto buram/tidak jelas dan lainnya sehingga tidak terbaca dalam aplikasi tersebut.

“Sampai dengan hari ini, sudah ada 12 dari 17 kecamatan yang sudah rampung dan siap melaksanakan rekapitulasi hasil pemilu pada Selasa (20/2) besok. Jadi masih ada lima kecamatan yang belum siap, dan mereka tengah melakukan perbaikan,” ujar Marwoto.

Lebih lanjut, kata Marwoto, rekapitulasi nantinya panitia beserta panitia pemilu kecamatan (PPK) menggunakan laman Sirekap untuk meng-input data dari C1 plano atau C hasil.

“Rekapitulasi hasil pemilu tingkat kecamatan yang dijadwalkan besok menggunakan web Sirekap, jadi nanti jumlah C hasil tersebut di-input ke web Sirekap dan disaksikan oleh saksi-saksi dari peserta pemilu,” ujarnya.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Jatuh di kamar mandi
Kenapa Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal? Ini Penjelasannya
United Salvador CR
Buatan Lokal! Sepeda Listrik United Salvador CR Siap Libas Medan Offroad
Perpres untuk Melindungi Anak dari Dampak Negatif Game Online
Lindungi Anak di Dunia Digital, Komdigi Siapkan Sistem Rating Game Nasional
Doa menyembelih hewan kurban
Panduan Lengkap Tata Cara, Niat dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.