KPU Libatkan Bareskrim dan BSSN, Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih

Penulis: Saepul

data kpu
foto (KPU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih menyelidiki dugaan kebocoran data pemilih Pemilu 2024 dengan melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Bareskrim Polri.

“Saat ini beberapa analisis sedang dijalankan,” ujar Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari melansir PMJ News, Kamis (29/11/2023).

“Seperti analisis log akses, analisis manajemen pengguna, dan analisis log lainnya yang diambil dari aplikasi maupun server yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaku, jika benar melakukan peretasan terhadap Sistem Informasi Data Pemilih,” sambungnya.

BACA JUGA: Soal Dugaan Bocornya 34 Juta Data Paspor, Dirjen Imigrasi: Jangan Khawatir

Lebih lanjut, kata Hasyim, KPU membukakan akses-akses kepada tim guna melindungi dan mencegah terjadinya penyebaran data pemilih. Hingga saat ini, KPU masih mengumpulkan bukti-bukti kebocoran data.

“KPU senantiasa berkoordinasi dengan BSSN, Bareskrim Polri, pihak pengembang, dan instansi terkait lainnya untuk mendapatkan data-data dan bukti-bukti digital terkait informasi data breach tersebut,” tuturnya.

Ia menambahkan, KPU juga telah menonaktifkan akun pengguna Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Hal itu sebagai bentuk peretasan lebih lanjut lagi.

Diketahui sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) membenarkan dugaan kebocoran data tersebut.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid mengatakan, pihaknya sedang mendalami dugaan kebocoran data KPU yang ditemukan saat patroli siber.

“Kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli tim siber ya,” ujar Adi Vivid kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).

Ia menyampaikan, dari hasil pendalaman pihaknya menemukan akun yang diduga telah membeberkan kebocoran data itu.

Adapun akun itu adalah pengguna Twitter atau X  @p4c3n0g3, diduga telah berindikasi menjual data pemilih, seperti NIK, NKK, hingga e-KTP.

“Ini kita sedang melakukan penyelidikan. Kita juga sedang koordinasi langsung dengan KPU,” ucapnya.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penganiayaan Ponpes Gus Miftah
13 Pengurus dan Santri Ponpes Gus Miftah Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan
Job fair Bekasi
Viral Job Fair Membludak di Bekasi, Pemerintah Gagal?
Deva Mahenra
Perankan Suami Selingkuh, Deva Mahenra Ungkap Reaksi Mikha Tambayong
P
Beli Sapi Kurban di Bekasi, Langsung Dapat Hadiah Logam Mulia
Penyelundupan Belangkas
Bea Cukai Teluk Nibung Gagalkan Penyelundupan 1.500 Ekor Belangkas ke Malaysia
Berita Lainnya

1

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Kabupaten Bandung

2

Ada Konten Judol-Pornografi, Kemkomdigi Blokir Archive.org

3

Longsor Terjadi di Kawasan Tambang Gunung Kuda Cirebon, Korban Tertimbun

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Orang Meninggal
Headline
Pelajar Sukabumi Tenggelam
Diduga Terpeleset, Pelajar SMP di Sukabumi Ditemukan Tewas di Sungai Cimandiri
longsor Gunung Kuda Cirebon
Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Update, Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 10 Orang
obat herbal oplosan
Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Sebabkan Kerusakan Hati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.