BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bandung telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Hasilnya, keempat paslon tersebut dinyatakan lolos dan mampu mengikuti kontestasi Pilwalkot Bandung 2024 yang bakal diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Kadiv Teknis Penyelenggara Pemilu Kota Bandung Fajar Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis RSHS, keempat paslon yang telah mendaftar di Pilwalkot Bandung dinyatakan lolos tes kesehatan.
“Hasilnya itu masing-masing paslon mampu sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota, hasilnya seperti itu. Secara kesehatan mampu, tidak ada yang menjadi kendala, jadi keempat paslon dianggap mampu ikut Pilwalkot Bandung,” kata Fajar Kurniawan, Jumat (6/9/2024).
Setelah tahap pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan paslon, KPU akan melakukan tahap perbaikan berkas persyaratan pada 6-8 September, dilanjut tahap penelitian perbaikan 6-14 September, pengumuman hasil 13-14 September.
Adapun tahapan masukan atau tanggapan masyarakat 15-18 September, tahap klarifikasi masukan masyarakat 15-21 September dan penetapan pasangan calon pada 22 September mendatang.
“Tahapan selanjutnya kita ada masa perbaikan ya setelah kemarin penyerahan berkas ada beberapa memang syarat paslon yang belum lengkap. Perbaikan dari tanggal 6-8 September. Setelah tahap perbaikan, tahap berikutnya mengumumkan hasil penelitian syarat calon,” ucapnya.
BACA JUGA: Gerindra Kota Bandung Optimistis Duet Haru-Dhani Menang di Pilwalkot Bandung 2024
“Di tanggal 15-18 ada masukan dan tanggapan masyarakat, setelah itu melakukan verifikasi jika ditemukan ada tanggapan masyarakat. Itu dari 18-21 kita melakukan verifikasi. Baru kemudian tanggal 22 penetapan, lalu 23 kita melakukan pengundian nomor urut,” sambungnya
Selain itu, Fajar menyebut sejauh ini seluruh tahapan yang telah dilakukan oleh KPU tidak menemui kendala. Sebab liaison officer (LO) dari masing-masing paslon intens berkomunikasi dengan KPU.
“Untuk tahapan gak ada (kendala) karena memang LO juga sering kordinasi di help desk kita, kordinasi juga bagus,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)