KPK Sidik Dugaan Kasus Korupsi Baru di Basarnas Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah

Penulis: Masnur

KPK Usut Dugaan Suap Perusahaan Jerman SAP ke Pejabat RI
KPK Usut Dugaan Suap Perusahaan Jerman SAP ke Pejabat RI (dok. kpk.go.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Penyidikan baru di Basarnas dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merugikan negara.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut kalau perkara baru yang sedang dilakukan ini tentang pengadaan barang dan jasa.

Tentu hal itu tersebut berbeda dengan kasus Basarnas, yang tengah menjerat mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

“Kami juga sedang mengadakan penyidikan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Basarnas tahun 2012-2018, yaitu terkait pengadaan truk angkut personel tahun 2014,” kata Ali di KPK, Jakarta, Kamis (10/7/2023).

BACA JUGA: Polri Pastikan Buronan KPK Harun Masiku Belum Pindah Kewarganegaraan

Sejumlah tersangka dari pihak swasta dan penyelenggara negara sudah ditetapkan dalam perkara yang baru ini.

“Tentu kami sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka di Basarnas, yang kita ketahui adalah institusi sipil,” ucap Ali.

Ali mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti dan pemeriksaan saksi.

Dia juga mengatakan, belum bisa memberikan pengumuman soal tersangka dan detail perkaranya ke publik.

BACA JUGA: Penyidik TNI-KPK Geledah Kantor Basarnas

“Jadi terkait pasal-pasal tentang kerugian uang negara, tentunya tadi terkait pengadaan barang dan jasa,” terang Ali.

Ali menyatakan jika proses sidik telah terpenuhi, KPK akan menyampaikan kepada publik, termasuk para tersangka.

Kata Ali dugaan taksiran kerugian negara dalam kasus kali ini, mencapai puluhan miliar.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ditanya Soal Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Adhitia Herawan Beri Jawaban
Ditanya Soal Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Adhitia Herawan Beri Jawaban
Kades Sukabumi
Oknum Kades di Sukabumi Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan Bantuan Perahu, Uang Rp33 Juta Nelayan Raib
8 Pemain Sudah Pergi dari Persib, David da Silva Sebut Hal Biasa
8 Pemain Sudah Pergi dari Persib, David da Silva Sebut Hal Biasa
Manipulasi data Beras
Menteri Amran Menduga Ada Mafia Pangan Yang Manipulasi Data Beras
Energi Gelombang Laut
Belum Termanfaatkan, Indonesia Lirik Pengembangan Energi Gelombang Laut
Berita Lainnya

1

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era VUCA

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless Resmi Rilis, Manjakan Para Gamer dengan Dual Konektivitas

4

YouTube Uji Tampilan Baru Tanpa Tanggal Upload dan Jumlah Views, Transparansi Dikorbankan?

5

Diikat Kontrak Berdurasi Lima Tahun, Inter Milan Datangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille
Headline
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia
Portugal
Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.