KPK Pantau Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Rawan Korupsi!

Penulis: Anisa

KPK Geledah Rumah Anggota DPRD Jatim
Ilustrasi-KPK (dok. KPK)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan masukan terkait program makan siang gratis yang dilaksanakan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPK menyatakan akan melihat rencana pelaksanaan program kemudian memberikan masukan soal celah korupsi yang mungkin terjadi.

“Saya akan lihat dulu detailnya seperti apa, baru setelah itu kita lihat kira-kira di mana ada potensi terjadinya korupsi yang bisa kita cegah,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.

Pahala mengatakan KPK tidak akan mempermasalahkan dari mana sumber anggaran untuk melaksanakan program makan siang gratis tersebut. Menurut dia, hal yang paling penting adalah membuat anggaran tersebut dapat digunakan tanpa dikorupsi.

“Kalau anggaran kami enggak ambil pusing mau diambil dari mana terserah, itu wewenang pemerintah,” tutur dia.

Dia mengatakan pelaksanaan program makan siang gratis tergolong masif. Menurutnya, program tersebut kemungkinan akan dilakukan sampai tingkat desa.

Pasalnya, pola distribusi yang luas dan rumit itu, maka pencegahan korupsi harus dilakukan. Bila tidak, maka muncul kasus-kasus seperti harga yang kemahalan, namun kualitas makanan yang buruk.

“Paling itu bahayanya, karena masif dan ini soal pengadaan, tentang lelang, tentang kemahalan harga, cerita harga benar tapi kualitas sampai lapangan ga benar,” katanya.

BACA JUGA: Program Makan Siang Gratis dari Dana Bos? P2G Menolak Guru Belum Terjamin

Program makan siang dan susu gratis adalah program kerja yang ditawarkan Prabowo-Gibran sejak masa kampanye. Setelah pasangan ini menjadi pemenang Pilpres 2024, program ini akan berjalan di tahun pertama pemerintahan mereka. Apabila telah berjalan penuh, program ini menyasar semua siswa sekolah di Indonesia yang diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 400 triliun.

Anggota dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Hari Wibowo mengatakan program ini akan dijalankan secara bertahap. Menurutnya, program tersebut akan ditingkatkan seiring waktu berjalan hingga 100% di tahun kelima Prabowo-Gibran.

“Bukan di tahun 2025 langsung 82,9 juta, tapi bertahap,” kata Drajad.

Drajad memberikan ilustrasi di tahun pertama, program makan siang gratis akan menyasar 40% dari siswa sekolah yang ada. Lalu, di tahun kedua, kata dia, bisa saja proyek itu akan ditingkatkan menjadi 80% dari target anak sekolah.

Pada 2029, kata dia, barulah program ini akan dilaksanakan kepada 100% anak sekolah yang jumlahnya ditaksir mencapai 82,9 juta orang.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.