KPID Jabar dan Pemkot Bandung Siap Jaga Penyiaran Lokal

Penulis: Rizky

KPID Jabar dan Pemkot Bandung Siap Jaga Penyiaran Lokal
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet (dok. Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat bertemu dengan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Balai Kota Bandung untuk membahas masa depan lembaga penyiaran yang kini berada dalam kondisi rawan. Di tengah krisis ekonomi, tekanan media digital global, dan absennya regulasi yang berpihak, keberlangsungan lembaga penyiaran lokal di Kota Bandung dinilai kian terancam

Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet, menyebut saat ini ada 77 lembaga penyiaran di Bandung 42 di antaranya radio. Namun, banyak yang terancam tutup.

“Kami sudah ke Jakarta untuk minta Kompas TV dan Transmedia tidak menutup biro di Bandung. Ancamannya datang dari krisis ekonomi global, perubahan anggaran pemerintah, dan revisi UU Penyiaran,” kata Adiyana Slamet, Kamis (15/5/2025).

KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Perkuat Lembaga Penyiaran: Antisipasi Krisis, Perangi Disinformas
KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Perkuat Lembaga Penyiaran (dok. kpid jabar)

 

KPID mengusulkan supaya Pemkot Bandung melindungi lembaga penyiaran lokal dan mengadakan sarasehan bersama pelaku media.

Baca Juga:

KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadan

KPID Larang Seluruh Radio di Jabar Putar Lagu Madu dan Garam di Bawah Jam 10 Malam

Adiyana juga mengingatkan bahwa generasi X dan Y masih mengandalkan TV dan radio, sedangkan generasi Z lebih banyak mengakses media sosial yang rentan disinformasi.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan dukungannya terhadap media arus utama dan mendorong pengawasan lebih ketat terhadap konten berbahaya.

“Kami mohon KPID benar-benar galak dalam menertibkan media yang tidak sensitif memberitakan isu kekerasan seksual,” ujarnya.

Farhan juga menyatakan kesiapan bekerja sama dalam membangun narasi komunikasi publik, termasuk soal literasi media dan bahaya kecanduan gadget.

“Data riset KPID sangat berguna. Kita bisa pilah mana yang bisa dibagikan ke publik,” ucapnya.

Soal ancaman PHK, Farhan mengatakan Disnaker Kota Bandung akan memfasilitasi penyelesaian agar hak pekerja media tetap terpenuhi.

Audiensi tersebut ditutup dengan komitmen bersama antara Pemkot Bandung dan KPID Jabar untuk menjaga marwah penyiaran sebagai garda terdepan informasi publik yang terpercaya. Keduanya sepakat membangun kolaborasi lebih erat untuk menyebarkan informasi pemerintah secara bertanggung jawab, serta menjaga ruang informasi publik tetap sehat dan bebas dari distorsi digital. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
coffee shop
Deretan Coffee Shop Hits Milik Artis Cantik Indonesia, Nomor 3 Jadi Tempat Nongkrong Para Selebgram!
Mahasiswa UGM
Tim Mahasiswa UGM Raih Juara Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam dari Buah Naga dan Daun Kelor
BTR Tazy
BTR Tazy Ukir Sejarah, Jadi Coach Perempuan Pertama di MPL Indonesia
roy suryo ijazah jokowi
Diperiksa Polda Metro Jaya, Roy Suryo Beberkan Pertanyaan Penyidik
Tangerang Hawks
Jarred Dwayne Shaw Masuk Daftar Hitam IBL karena Narkoba, Ini Tanggapan Tangerang Hawks
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Barcelona
Link Live Streaming Derby Catalan Espanyol vs Barcelona Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.