GARUT, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak sembilan korban tragedi Pesta Rakyat dalam rangkaian pernikahan keluarga Wakil Bupati Garut dan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut, Sabtu (19/7/2025).
Total korban insiden ini mencapai 30 orang, dengan 20 di antaranya sempat dirawat di rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menjelaskan bahwa korban mengalami cedera akibat terinjak dan terjatuh dalam kerumunan.
“Kondisinya bervariasi, mulai dari memar hingga sakit badan. Semua sudah menjalani pemeriksaan rontgen dan USG,” ujar Leli, mengutip Antara.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan beserta jajaran Polres Garut mengunjungi korban yang masih dirawat untuk memastikan penanganan medis berjalan optimal.
BACA JUGA
DPRD Garut Desak Polisi Usut Kematian 3 Orang di Insiden Pesta Rakyat Anak KDM
Ia turut berbincang dengan pasien dan keluarga, memberikan dukungan moril, serta menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian negara.
“Kami turut prihatin atas insiden ini dan memastikan seluruh korban mendapat perawatan terbaik. Kehadiran kami adalah bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat,” tegas Rudi.
Tragedi hajat anak KDM ini terjadi saat acara pesta rakyat yang digelar menyambut pernikahan keluarga pejabat. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kericuhan yang memicu kepanikan massal tersebut.
(Aak)